Cegah Stunting, Salimah Fokus Menangani Remaja, Ini Penjelasannya

Edisi.co.id, Jakarta - Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) memiliki perhatian khusus kepada stunting. Salah satu fokus Salimah saat ini adalah pencegahan stunting kepada anak-anak remaja.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” hal ini dikatakan Ketua PP Salimah Etty Praktiknyowati kepada awak media, di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Program kami saat ini, lanjut Etty, adalah fokus kepada pencegahan stunting kepada anak-anak remaja. Kenapa?

Baca Juga: Dialog bersama PWI, Anies Baswedan : Pers harus Hindari Berita Provokatif

“Karena anak-anak remaja kelak akan dewasa setelah itu menikah dan mempunyai anak,” jelas Etty.

Salimah memberikan edukasi kepada anak-anak remaja bagaimana mengurus anak setelah melahirkan nanti. Para calon ibu memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi saat hamil dan stimulasi bagi janin, serta memeriksakan kandungan empat kali selama kehamilan

“Hal ini agar stunting tidak menurun kepada anak-anak mereka,” papar dia.

Baca Juga: Ketua PW PERSIS DKI Jakarta Sebut Keputusan Rekomendasi Muskernas 2 Sudah Final, Terima dan Ikuti

Dijelaskan oleh Etty, stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita.

“Saat ini, Salimah memiliki program pendampingan satu kabupaten satu anak sampai Desember 2023,” ucapnya.

Kami berharap, program itu akan ada perkembangan yang signifikan. Dan hasilnya akan kami ketahui progress 3 bulan mendatang.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Sambangi PWI Pusat: “Pers Harus Luruskan Informasi Yang Bengkok”

Dalam menangani stunting ini, Salimah menjalin hubungan kerja sama dengan BKKBN. Hal ini dalam rangka membantu stunting ditingkat komunitas.

“Salimah hanya membantu saja, sisanya kami serahkan kepada pemerintah,” tutupnya.