Debat Pertama Calon Presiden Berlangsung Seru. Akankah Merubah Peta Pemilih?

photo author
- Rabu, 13 Desember 2023 | 18:53 WIB
KPU telah menggelar debat capres pertama pada Selasa, 12 Desember 2023.
KPU telah menggelar debat capres pertama pada Selasa, 12 Desember 2023.

 

Edisi.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan debat pertama calon presiden (capres) 2024, pada Selasa (12/12-23). Ketiga capres menyampaikan visi dan misinya terkait enam sub tema yaitu bidang pemerintahan, hukum, Hak Azasi Manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan tampil pertama kali. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan pentingnya penegakan hukum guna mewujudkan rasa keadilan masyarakat. “Kita menyaksikan betapa pada hari-hari ini tatanan ketika kita menyelenggarakan pemerintahan sering tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang kita pegang,” ujarnya.

Karena itu, bila terpilih sebagai presiden, pihaknya akan melakukan perubahan dengan mengembalikan negara ini sebagai negara hukum. “Dalam negara hukum, kekuasaan diatur oleh hukum. Dalam negara kekuasaan, hukum diatur oleh penguasa. Kita tidak menginginkan itu terjadi,” tegasnya.

Baca Juga: Team Patroli Satpolair Polres Kepulauan Seribu Himbau Keselamatan dan Sukseskan Pemilu 2024 di Perairan Pulau Lancang

Sementara capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, juga menekankan pentingnya penegakan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat.

Meski masih banyak kekurangan, menurut Ketua Umum Partai Geridra ini, apa yang sudah dicapai patut kita syukuri. “Kita harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan ketidakpastian, di mana terjadi perang dimana-mana, di banyak negara  terjadi perang saudara, kerusuhan, Indonesia masih aman, Indonesia masih damai,” ujarnya.

Bila terpilih sebagai presiden, lanjut Prabowo, pihaknya akan terus melakukan perbaikan. “Prabowo-Gibran  akan memperbaiki yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan apa yang perlu dikerjakan, dan kita bertekad membrantas korupsi sampai ke akar-akarnya.”

Baca Juga: Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu Gelar Penyuluhan Anti-HOAX untuk Siswa SMPN 260 dan SMAN 260 Pulau Harapan

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pemerataan pembangunan antara Jawa dan Luar Jawa. Beliau memberi contoh betapa minimnya fasilitas kesehatan di Papua. “Kami menemukan pendeta  harus menolong seorang ibu melahirkan karena tidak adanya fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Begitu pula di NTT, banyak anak muda yang sulit mendapatkan pekerjaan. Bahkan mereka juga sulit mendapatkan akses internet untuk proses belajar. Ke depan, pihaknya akan menyediakan internet gratis bagi para siswa agar mereka mempunyai kesamaan dengan pelajar di Jawa.

Ganjar juga menyayangkan tindakan sebagian aparat keamanan yang cenderung membatasi hak-hak demokrasi masyarakat. Beliau mengungkapkan beberapa contoh, masih bayak warga masayarakat yang berurusan dengan aparat keamanan hanya karena mengkritik pemerintah. “Yang seperti ini harus (sudah) usai,” tegasnya.

Baca Juga: Polsek Kepulauan Seribu Utara dan Warga Bergandengan Tangan Tanam Pohon, Upaya Bersama Kurangi Polusi Udara

Ganjar juga menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan akomodatif terhadap aspirasi masyarakat. “Semua ini bisa berjalan kalau  pemerintahnya bersih, pemerintahannya akomodatif. Kita sikat korupsi itu tidak dengan kata-kata, tapi dengan keseriusan.” ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X