Edisi.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Baca Juga: Sekjen Partai Gelora Harapkan Umat Islam Dukung Prabowo Gibran Pada Pilpres 2024
KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.
Artikel Terkait
Usai Ujicoba Berlangsung Selama 15 Hari, Presiden RI Jokowidodo Resmikan Operasional Kereta Cepat Whoosh
Hadirkan Whoosh Experience Program, Masyarakat Dapat Gunakan Kereta Cepat Whoosh Secara Gratis, Ini Caranya
KCIC Klaim Akhir Pekan 21-23 Oktober 2023, 23 Ribu Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Whoosh Angkut 21 Ribu Penumpang, Rata-rata Okupansi Tembus 98,5 Persen
KCIC Sebut 76 Persen Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh untuk Liburan dan Bisnis, Berikut Ini Pemaparannya
KAI Daop 1 Jakarta Minta Penumpang Patuhi Syarat Naik KA, Diantaranya Larangan Merokok di Atas Kereta Api