KAI Daop 1 Hijaukan Jakarta dengan Menanam Ratusan Pohon Buah dan Puley dalam Program Tanam Sejuta Pohon

Edisi.co.id, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon di lingkungan wilayah Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) sebagai upaya untuk menyukseskan Gerakan Satu Juta Pohon.

Aksi penghijauan di ruang publik itu secara seremonial dilakukan oleh Direktur Perawatan Prasasarana Heru Kuswanto, dan Eksekutif Vice President Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra.

Saat memberikan keterangan pers, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan hendriwintoko mengatakan, “kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan salah satu upaya KAI Daop 1 Jakarta, dalam mendukung program pemerintah, yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari,” katanya saat konfirmasi dengan media di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Juga: Aksi Nyata Dukung Lestarikan Lingkungan, KAI Daop 5 Purwokerto Tanam 100 Pohon

Menurut dia, aksi penanaman pohon yang dilakukan secara serentak ini juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI melalui program KAI Go Green, kali ini untuk penanaman pohon yg dilakukan oleh KAI Daop 1 jakarta adalah 10 pohon ukuran 6x12 berupa pohon jenis buah ditanam di Resor Jalan rel & Jembatan Cipinang, dan 100 pohon lainya akan ditanam di Resor-resor lainya wilayah Daop 1.

“Pohon yang ditanam diantaranya Puley, Durian Montong dan Musanking serta Kelengkeng dan Mangga berbagai varian,” katanya menjelaskan.

Selain itu, kata dia, program penghijauan melalui penanaman pohon serentak ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara.

Baca Juga: Hari Pertama PCI Goes to Malaysia dan Singapore, Siswa SMP PCI Kunjungi Tempat Bersejarah dan Universiti Malaya di Malaysia

"Gerakan KAI dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada Tahun 2060 nanti," pungkas Ixfan.