Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Ketum PERSIS: Jangan Sia-Siakan Hak Pilih Dan Jaga Persatuan Kesatuan Bangsa

photo author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 09:01 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Dr. Jeje Zaenudin - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Dr. Jeje Zaenudin - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Cianjur - Hajatan nasional lima tahunan tinggal menghitung hari. Pada 14 Februari 2024, seluruh rakyat Indonesia memiliki hak pilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Ketum PP PERSIS), Dr. K. H. Jeje Zaenudin M. Ag menyerukan kepada warga jamiyyah Persatuan Islam (PERSIS) dan ummat Islam pada umumnya, agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai hak pilih tersebut disia-siakan. Sehingga hak pilih kita digunakan orang lain yang tidak berkepentingan untuk Islam dan kaum muslimin,” kata Ustaz Jeje ketika dimintai keterangannya, Ahad (11/2/2024).

Baca Juga: Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Jakarta Diturunkan Serentak

Ustaz Jeje menegaskan, hak pilih itu sangat merdeka. Artinya, setiap orang memilih tanpa ada paksaan, intervensi, dan intimidasi serta tidak ada politik uang berhak menggunakan haknya.

Menurutnya, memilih harus berdasarkan pemahaman dan persepsi yang benar, bukan atas dasar informasi yang keliru, apalagi sumbernya berita hoaks, agitasi, propaganda, framing opini, dan lain sebagainya.

“Sehingga menimbulkan sikap saling  membenci dan saling memusuhi antar warga masyarakat," jelas Ustaz Jeje.

Baca Juga: Ini Rekayasa Lalin di Dua Lokasi Kampanye Akbar

Ustaz Jeje juga menekankan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta kerukunan dan kedamaian di internal warga jamiyyah.

“Jangan sampai menjadi korban isu-isu yang mengadu domba ataupun rumor yang mengandung unsur ghibah apalagi fitnah terhadap sesama ikhwah jamiyyah yang berdampak konflik di internal,” tambahnya.

Mantan Ketua PP Pemuda PERSIS ini juga mengungkapkan, politik dalam pemilu itu sekedarnya saja dan seadanya saja, tetapi tentu harus dengan serius dan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Di HUT ke 68, Yusril Ihza Mahendra Kumpul Keluarga dan Berdoa Bersama: Bersyukur Atas Karunia Allah

Namun, yang tidak kalah penting adalah ukhuwah dan persatuan kesatuan jamiyyah yang harus di prioritaskan oleh warga jamiyyah.

“Memilih juga harus dengan niat yang baik dan tulus. Menginginkan bahwa berpartipasi dalam pemilu akan memberikan kontribusi kepada negara untuk kemaslahatan dunia dan akhirat,” papar Ustaz Jeje.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Sumber: Persis.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X