Edisi.co.id – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo merebut poin pertama tim putra Indonesia atas Korea Selatan di fase penyisihan grup Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2024 yang digelar di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Kamis, 15 Februari.
Chico menang seusai mengatasi perlawanan Lee Yun Gyu rubber game dengan skor 21-17, 21-23, 22-20.
“Alhamdulillah bisa bermain baik dan sukses menyumbangkan angka pembuka bagi Indonesia di partai pertama,” kata Chico dikutip dari PBSI, Kamis, 15 Februari.
Permainan ulet dan pertahanan kuat dari Lee, sempat membuat Chico kesulitan mendapatkan poin.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024: Ester Antar Indonesia Melaju ke Perempat Final
“Beberapa kali saya menyerang tidak tembus dan bisa kembali. Untung saya bermain lebih sabar dan malah bisa dapat angka,” ungkap Chico.
Pada gim ketiga, Lee bermain dengan baik dan berhasil menyusul ketertinggalan poin.
Melihat hal tersebut, Chico tampil lebih tenang menghadapi perubahan pola permainan Lee.
“Di gim ketiga saat saya unggul jauh, lawan rupanya mengubah pola. Dampaknya lawan bisa mendapat banyak angka dan bisa menyusul. Adaptasi saya dengan perubahan pola lawan juga termasuk terlambat,” ujar Chico
“Tetapi setelah itu saya malah bisa lebih tenang dan konsisten bermain. Saya bisa kembali ke pola saya sendiri,” imbuh Chico.
Dengan kemenangan ini, Chico pun berharap rekan-rekan satu timnya, bisa tampil lebih baik dan menyumbangkan poin bagi Indonesia.
“Semoga dengan kemenangan saya ini teman-teman yang lain bisa tampil lebih baik lagi dan juga menyumbangkan angka bagi Indonesia” pungkas Chico.***
Artikel Terkait
Ikuti IIMS 2024, Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau
PCI Serial Lecturer XVI Hadirkan Pakar Brain Academy Ruangguru, Bahas Pola Komunikasi Dengan Anak dan Cara Belajar yang Efektif
Ketum Persis: Siapapun Pemenang Pilpres, Sikapi dengan Lapang Dada
Kejuaraan Beregu Asia 2024: Putri KW Rebut Poin Pertama Indonesia dari Hongkong
Kejuaraan Beregu Asia 2024: Ana/Tiwi Sumbang Poin Kedua untuk Indonesia