Edisi.co.id - Kawasan ASEAN memiliki misi penting dalam mengawal perdamaian dunia. Dalam mengelaborasikan misi tersebut, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau yang dikenal sebagai Jakarta Islamic Centre menyelenggarakan Dialog Pemuda ASEAN yang ketiga di Universiti Sains Malaysia.
Kepala Pusat PPIJ, Dr. KH. Didi Supandi, Lc., MA. dalam sambutannya mengatakan GenZ dan Gen Milenial mempunyai peran yang sangat besar pada generasi modern karena tema perdamaian dipilih sebagai isu yang sangat penting untuk disuarakan oleh pemuda di tengah banyaknya konflik dunia saat ini.
"Pesan mengenai peran pemuda tersebut sejalan dengan pembicara Mohd Fazril Saleh yang merupakan Setia Usaha Akbar Menteri Pendidikan Malaysia,' terang Didi, Selasa (28/5/2024)
Acara Dialog ini menurutnya harus diberikan pujian dan penghargaan atas perumusan dan penanganan isu-isu dan konflik dengan hasil kerja berkelanjutan generasi di Negara Serumpun.
Dalam acara yang bekerjasama dengan Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) menghadirkan Dr. Jufitri Joha, Tokoh Belia ASEAN 2024 dan Profesor Adjung Universitas Putra Malaysia, dan Dr. Wahid Ridwan, Pensyarah Universitas Muhammadiyah Malaysia.
Artikel Terkait
Sah! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 11 Maret 2024, Semoga Maklumat ini Diikuti Oleh Warga Muhammadiyah
Muhammadiyah dan NU Mengajak Masyarakat Kawal Pemilu Agar Jujur dan Adil
Muhammadiyah Keluarkan Lima Pernyataan Terkait Pelaksanaan Pemilu 2024
Muhammadiyah akan Tambah Hotel Baru lagi : SM Tower Berau
Menkes Sebut Muhammadiyah Berperan Besar dalam Peningkatan Kesehatan Indonesia
Walikota Hadiri Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara