Edisi.co.id - Memburuknya situasi Palestina saat ini bukan hanya di Gaza yang terbaru di Kota Rafah pun situasi mencekam dan banyak korban warga sipil berjatuhan. Sementara itu dalam Rapat PBB adanya upaya-upaya pelemahan two-state solution, serta keanggotaan Palestina di PBB masih terus diveto.
"Situasi seperti ini membuat Diplomasi Indonesia tidak pernah berhenti," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dihadapan lebih dari 250 mahasiswa dan akademisi lintas keilmuan dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin, 3 Juni 2024.
Kuliah umum bertajuk Diplomasi Indonesia untuk Palestina : All Eyes On Rafah itu dibuka oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, dan disiarkan secara daring melalui Youtube UGM.
Baca Juga: Indonesia Open 2024: Bungkam Rekan Senegara, Jorji Melangkah ke 16 Besar
Menlu Retno menyampaikan kuliahnya dalam dua bagian. Pertama, yakni perkembangan situasi Gaza saat ini. Kedua, sepak terjang politik luar negeri Indonesia dalam isu tersebut.
Menlu Retno menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. “Tidak ada satu pun kalimat yang dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa situasi bangsa Palestina mengalami perbaikan. Tidak ada sama sekali," ungkap Retno.
Sejak 7 Oktober 2023, lebih 2 juta orang terusir. Lebih dari 36.284 orang terbunuh, 15.239 di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak 196 personel PBB terbunuh, 82.057 luka-luka, 10 kuburan massal ditemukan di Gaza.
Kondisi ini juga diperparah dengan upaya-upaya pelemahan terhadap UNRWA antara lain dengan dihentikannya bantuan donor kepada UNRWA.
“Pelemahan secara sistematis UNRWA, bukan saja memperburuk pelayanan kepada para pengungsi, namun secara strategis untuk meniadakan isu pengungsi. Ini adalah tujuan strategis Israel," imbuh Retno.
Selain itu, Retno juga menyampaikan ada upaya-upaya pelemahan two-state solution serta keanggotaan Palestina di PBB masih terus diveto.
Diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti. “Indonesia secara konsisten memegang prinsip dan nilai-nilai universal, dan terus mendukung perjuangan Palestina, meski banyak sekali tekanan terhadap Indonesia, termasuk agar Indonesia segera menormalisasi hubungan dengan Israel," ucap Menlu Retno.
Oleh karena kekokohan dalam berprinsip inilah maka Indonesia dihormati oleh dunia internasional, tambah Menlu Retno.
Menlu Retno menyampaikan prioritas-prioritas Indonesia dalam mendukung Palestina.
Pertama, mendorong segera terciptanya gencatan senjata segera dan berkelanjutan (immediate and sustainable ceasefire). Tanpa ceasefire, upaya perbaikan situasi tidak akan terwujud.
Artikel Terkait
Peluncuran Psa 2024: Jabar Targetkan Pelayanan Kb Bagi 263.893 Akseptor
Ferdiansyah/Gloria Tekuk Ganda Campuran Taipei dan Melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2024
Taklukkan Ganda Campuran Jerman, Adnan Maulana/Nota Violina Marwah melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2024
Indonesia Open 2024: Kalah dari Wakil Thailand, Chico Terhenti di Babak Utama
Indonesia Open 2024: Bungkam Rekan Senegara, Jorji Melangkah ke 16 Besar
Indonesia Open 2024: Tundukkan Okuhara, Ester ke 16 Besar