Edisi.co.id - Da’i muda guru ngaji Ustadz Abdul Malik yang bertugas mengabdikan dakwahnya di daerah Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (11/6) lalu berkunjung ke salah satu kampung yang belum pernah ada kurban.
Kampung ini adalah Kampung Dosi, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT. Di kampung ini belum ada da’i yang membina, sehingga ia pun mencoba untuk membuka jalan dakwah melalui kurban.
“Belum ada dai yang membina di kampung ini, kalau saya hanya membuka jalan saja ustadz dengan kegiatan seperti kurban dan memperkenalkan Dewan Dakwah kepada masyarakat dengan tujuan kedepannya Dai Dewan Dakwah bisa mengabdi dan bertugas di kampung ini,” kata Ustadz Adam.
Uniknya, ketika Ustadz Adam datang dan mengambil foto dan video, masyarakat mengira akan mendapat bantuan bangunan atau perahu. Namun, mereka lebih terkesan lagi ketika Ustadz Adam menjelaskan bahwa ia akan mengadakan penyembelihan hewan kurban.
Baca Juga: SMK Kemala Bhayangkari 2 Percayakan Trip To Yogya 2024 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel
“Karena memang kegiatan keagamaan seperti penyembelihan hewan kurban jarang/tidak pernah diadakan dikampung ini,” kata Ustadz Adam.
Ia ingin mengenalkan Islam kepada masyarakat di kampung ini dan menghidupkan lagi keislaman masyarakat yang telah lama vakum.
Artikel Terkait
Pemberdayaan ala Program WIF Sinergi Foundation: Tulang Punggung Program Green Kurban
Mengusung Tema 3 Pasti, Dompet Dhuafa Dorong Pemerataan Distribusi Daging Kurban
Peternak Domba Mitra Green Kurban Sinergi Foundation Senang Bisa Bantu Masyarakat Hingga Pelosok
Detik-detik Jelang Idul Adha 1445 H, Hewan Green Kurban Sinergi Foundation Dipastikan Sehat
Bagaimana Penyembelihan Hewan Kurban yang Halal? Sinergi Foundation dan Juleha Beri Edukasi
PPIJ Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syar'i dan Higenis