Sinergi Foundation Berhasil Raih Penghargaan Baznas Jabar Award kategori Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tingkat LAZ Provinsi

Edisi.co.id - Sinergi Foundation berhasil menorehkan sejarah emas di Baznas Jabar Award 2024, yang diadakan di Hotel Grand Sunshine Resort and Convention soreang, Rabu (10/07) malam.

Pasalnya SF meraih penghargaan kategori pengentasan garis kemiskinan terbaik tingkat Lembaga Amil Zakat Provinsi 2024.

Raihan tersebut berhasil menggungguli dua kompetitor di nominasi yang sama, yaitu LAZ Albunyan dan LAZ Zakat Sukses.

Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Provinsi Baznas Jawa Barat, Dr. H. Ali Kosim, M.Ag, kepada CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan.

Koordinator oengarah baznas Jabar Award 2024 H. Achmad Faisal , S.Pd menjelaskan acara baznas Jabar Award ini sebagai upaya memberikan motivasi kepada lembaga keumatan khususnya di wilayah Jabar agar meningkatkan kualitas dalam mensejaterahkan umat.

Achmad yang juga Wakil Ketua Baznas Jabar menjelaskan, jika penilaian dilakukan melalui evaluasi dan monitoring secara online (e monev).

Baca Juga: 1 Windu Berkiprah, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago adakan Syukuran dan Seminar Online

Data yang dikumpulkan berasal dari form yang diisi secara mandiri lalu dikroscek keakuratannya dengan data-data yang dimiliki.

Seperti dari simba, website, laporan keuangan, dan data lainnya," katanya.

Ditegaskan oleh Achmad, dalam melakukan penilaian, telah dilakukan pengkajian secara objektif, sesuai data yang didapatkan.

"Kategori penghargaan sendiri untuk tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan kami ingin memberikan bobot penghargaan yang betul-betul berkualitas bagi baznas dan laz yang ada di jabar kali ini,"

Baznas Jabar Award 2024 ini memiliki puluhan kategori penghargaan, yaitu 18 kategori untuk baznas, 5 kategori untuk LAZ Provinsi, 3 kategori untuk LAZ kab /kota.

"Kita juga ada kategori kepala daerah pendukung zakat, upz baznas dan perlu diingat jika masing-masing kategori ini, memiliki indikator dan bobot nilai yang berbeda.

"Bobot penilaian ini yang kita akumulasikan, sehingga menghasilkan juara terbaik dari tiga nominasi yang ada," tandasnya.