Edisi.co.id, Taipei - Perwakilan Salimah Luar Negeri (PSLN) Taiwan menggelar talkshow Peningkatan Kapasitas Perempuan di Kota Taipei pada Ahad (14/7). Acara diikuti lebih dari 200 peserta yang sebagian besar adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Talkshow yang merupakan rangkaian dari Milad Salimah Taiwan ke-11 bertujuan untuk mengedukasi perempuan, khususnya Tenaga Kerja Wanita (TKW), dalam mengelola diri dan keuangan. Dari acara ini, diharapkan peserta akan mampu mengelola diri dan keluarga, serta mengelola penghasilan menjadi aset.
Kepala Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang diwakili oleh Mela Iqbal memberi apresiasi kepada Salimah yang bergerak tanpa henti dalam peningkatan kapasitas perempuan dan keluarga Indonesia di Taiwan.
Baca Juga: Tindaklanjuti Laporan Ketum PWI Pusat, Polda Metro Jaya Klarifikasi Saksi
"Di usia ke-11 Salimah telah dikenal kontribusinya terhadap masyarakat Indonesia di Taiwan. Salut kepada Salimah Taiwan yang terus bergerak dalam pengembangan keluarga. Ini menjadi perhatian utama dalam menghadirkan generasi emas. Semoga makin berjaya dan bermanfaat bagi umat," kata Mela.
Senada dengan itu, Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, mengapresiasi pengurus Salimah di Taiwan yang bisa membantu program-program KDEI. Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan yang mencakup aspek keimanan, pendidikan, dan ekonomi.
"Jika perempuan berdaya, yang pertama merasakan manfaatnya adalah keluarga. Ketahanan keluarga dibangun dengan kasih sayang. Aspek kasih sayang melekat dan tidak boleh hilang dari kehidupan keluarga. Perempuan yg berdaya tidak akan meninggalkan generasi yg lemah," terangnya.
Baca Juga: Sellly PDI-P Bilang Hanya 200.362 Jemaah Haji Reguler yang Lunasi Bipih, Kemenag: Salah Baca Data
Etty mengingatkan bahwa ketahanan finansial menjadi kekuatan dalam ketahanan keluarga. Namun demikian, katanya, istri tidak wajib mencari nafkah, hanya membantu ketika punya kapasitas.
Untuk mengamankan penghasilan, ia menyarankan agar perempuan yang bekerja melakukan investasi.
"Pilih investasi yang aman dengan meninggalkan riba. Ada beberapa pilihan investasi yang aman, yaitu emas, sukuk atau obligasi dan deposito syariah, modal usaha, dan wakaf produktif," ujar Etty.
Selain Etty, materi keuangan disampaikan oleh praktisi keuangan dari PT Pegadaian dan Pegadaian Syariah, Ela Soepandy dan Dwi Indrayana. Talkshow juga menampilkan seorang pengusaha sukses, Fiyatri Widuri.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Pengurusan Slot Time Penerbangan Jemaah Haji Kewajiban Maskapai
Pada siang hari, talkshow diisi oleh artis Dewi Sandra dan Ketua I PP Salimah, Ustadzah Sinta Santi. Kedua Narasumber membahas tentang Inspirasi Hijah dan Perempuan Berdaya dalam Islam.
Artikel Terkait
Gandeng Hotel Diamond, Salimah Samarinda Ajak Ratusan Anak Yatim Piatu Buka Puasa Bersama Dengan Masakan Hotel Berbintang
Ceramah di Halal Bihalal, Ketum Salimah Ingatkan Pengurus Agar Semangat Tuntaskan Amanah
Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina, Salimah Hadiri Aksi Damai Bela Palestina di Monas
Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran Indonesia, Salimah Gelar Temu Mitra di Taiwan