Kapendam: Tiga Orang Yang Tewas Tertembak Di Puncak jaya Bukanlah Warga Sipil Melainkan Anggota OPM

photo author
- Kamis, 18 Juli 2024 | 09:06 WIB
Anggota TNI
Anggota TNI

Edisi.co.id -  Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan tiga orang yang tertembak di Puncak Jaya bukanlah warga sipil melainkan Anggota OPM. Menurutnya berita yang tersebar bahwa ada 3 warga sipil tertembak di Puncak Jaya merupakan berita bohong atau Hoaks. Ketiga orang yang tertembak itu dipastikan adalah anggota OPM.

Hal itu dijelaskan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada awak media di Papua, Rabu, 17/7/2024.

Gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah berhasil dilumpuhkan personel Satgas Yonif RK 753/AVT pada Selasa, 16 Juli 2024 sekitar pukul 19.45 WIT, ujarnya.

Ditambahkan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, gerombolan OPM ini disebut selalu membuat teror, baik menyerang maupun menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan TNI-Polri, kemudian merusak serta membakar fasilitas umum dan milik warga maupun sarana prasarana lainnya.

Penindakan terhadap para anggota OPM ini diawali dengan terdeteksinya keberadaan salah satu anggota OPM bernama Teranus Enumbi bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga di Kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api, pungkas Letkol Candra.

Dengan respon cepat, kata Kapendam, aparat keamanan dari Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut.

Baca Juga: PWI Salurkan Bantuan Kepada Wartawan Korban Kekerasan di Sumut Farianda Putra Sinik: PWI Tak Hanya Bukti Kata, Tapi Bukti Nyata

Saat akan ditangkap di kios atau warung milik warga, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan ke arah prajurit TNI.

Prajurit TNI kemudian melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut yang mengakibatkan tiga anggota OPM tewas. Ketiganya berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).

Dalam penindakan ini prajurit TNI berhasil menemukan 1 pistol rakitan dan bendera bintang kejora.

“Untuk Teranus Enumbi berhasil lolos melarikan diri,” kata Letkol Candra.

Sementara itu, gerombolan OPM Teranus Enumbi dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil maupun aparat keamanan, tuturnya.

Teranus Enumbi juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018, jelasnya.

Adapun beberapa kekejaman kelompok Teranus Enumbi pada akhir-akhir ini, diantaranya;

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X