Edisi.co.id - Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air telah berakhir. Tercatat hingga 21 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 22 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 213.568 orang. Mereka tergabung dalam 548 kelompok terbang (kloter).
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, hari ini, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal Embarkasi Kertajati (KJT-30) menjadi kloter terakhir yang diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Bandara Kertajati di Jawa Barat, sekaligus menutup operasional pemulangan jemaah ke Tanah Air.
“Dan hingga akhir operasional pemulangan berakhir, jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
“Sementara jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah,” ujar Widi, Senin (22/7/2024).
“Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat pulang ke Tanah Air,” pungkas Widi.
Humas
Artikel Terkait
SOC 42 Tutup Fase Pemulangan 229 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang I ke Tanah Air
Hingga 04 Juli 2024, 93 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Jemaah Haji BPN-09 Delay 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional
Kemenag Pastikan Pengurusan Slot Time Penerbangan Jemaah Haji Kewajiban Maskapai
Sellly PDI-P Bilang Hanya 200.362 Jemaah Haji Reguler yang Lunasi Bipih, Kemenag: Salah Baca Data
Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia