Menurut Aceng, Pemprov DK Jakarta siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan stunting.
"Stunting ini butuh perhatian. Kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, PPIJ, Dinas Kesehatan," kata Aceng.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta KH Ma'mun Al Ayyubi hadir menjadi salah satu narasumber seminar. Menurut Kiai Ma'mun, masjid memiliki peran strategis dalam mencegah stunting.
"Kenapa harus berbasis masjid? Masjid menjadi satu-satunya tempat yang mendapat legitimasi Allah.Masjid tempat berkumpul nya umat," ujar Kiai Ma'mun.
Pelayanan yang bisa dilakukan masjid adalah menyediakan fasilitas layanan kesehatan.
"Misalnya layanan kesehatan umat di masjid. Maka sudah banyak masjid yang membuka klinik kesehatan. Termasuk untuk penanganan stunting," ujar Kiai Ma'mun.
Kiai Ma'mun mencontoh salah satu masjid di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur yang perlu ditiru. Di masjid itu, setiap hari menyediakan sekira 300 porsi makan siang gratis. Program ini dinilai dapat mengurangi angka stunting.
Selain Kiai Ma'mun, hadir pula narasumber lain. Seperti Saiful Amri, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta dan perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.*
Artikel Terkait
Hj. Nurhayati Ajak Masyarakat Cibeureum Kota Tasikmalaya Berperan Aktif dalam Penurunan Stunting
Cegah Stunting, Netty Heryawan Beberkan Empat Syarat Keluarga Berkualitas
Momentum Hari Keluarga Nasional: Menko PMK Optimistis Angka Stunting Di Bawah 20 Persen, Perkawinan Anak Menurun, Perceraian Meningkat
Stunting di Papua Cukup Tinggi, Perlu Kolaborasi dan Komitmen Multipihak untuk Memperkecilnya
Hj Nurhayati: Stunting Ini Bisa Diselesaikan Asal ….
PRK MUI Jakarta Gelar Sosialisasi Zero Stunting