HIPMI dibentuk sebagai wadah dunia usaha yang dapat menampung dan menghimpun aspirasi pengusaha muda Indonesia, memainkan peran aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional. Sebagai organisasi non-partisan, HIPMI membentuk identitas pengusaha nasional sebagai komponen penting dalam meningkatkan daya saing bangsa.
HIPMI didirikan pada 10 Juni 1972 oleh pengusaha-pengusaha muda Indonesia saat itu, seperti Abdul Latief, Datuk Hakim Thantowi, Drs. T. Syahrul, Siswono Yudohusodo, Irawan Jaya Atmadja, Badar Tando, dan Pontjo Sutowo. HIPMI JAYA sendiri baru terbentuk dua tahun kemudian, pada 20 Maret 1974, diprakarsai oleh Drs. Agung Laksono, Drs. Rainal Rais, Drs. Viktor Pardede, Tinton Suprapto, Syarifuddin Idris, SH, dan Ir. Sukrisno Ramelan. Saat ini, HIPMI JAYA memiliki lebih dari 3.800 anggota yang aktif dalam berbagai sektor usaha.***
Artikel Terkait
Peternak Akui Dampak Program Bantuan yang Dijalankan Ipuk Fiestiandani Saat Jadi Bupati, Begini Janji Sang Cabup Banyuwangi!
Netizen Bikin Risih FC Twente Usai Mess Hilgers Gagal Pergi ke Jakarta, Ini Sederet Momen Serupa yang Pernah Bikin Gaduh di Medsos!
Sampai Jadi Cerita Film? Xianyu Literature Ini Terbukti Jadi Trik Andalan Penjual Barang Bekas di China
Kisah Inspiratif: Melanie Perkins yang Bikin Canva Jadi Raksasa Platform Desain Meski Hanya dengan Tampilan Sederhana
Pastikan Ketersediaan Air, Mentan Amran Kolaborasi Program Swasembada Pangan Bersama KemenPU