Kemudian yang kedua, Supian-Chandra didukung oleh partai penguasa yang terpilih menjadi presiden. Ketiga, didukung oleh parpol yang sebelumnya sudah merasakan koalisi dengan partai penguasa di Depok (PKS) yang notabene memiliki pengalaman pahitnya berkoalisi dengan partai penguasa saat itu.
Dan keempat, tak kalah pentingnya masyarakat yang menginginkan perubahan karena merasakan sejumlah hal yang belum terselesaikan selama dua dekade atau 20 tahun ini. “Kelima, faktor sunnatullah yang mengatakan tidak ada kekuasaan yang abadi,” sebut Rohmat.
Selain itu, demikian lanjut Rohmat Rospari, juga karena PKS melakukan blunder dengan tidak mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. “Faktor keenam yaitu blundernya PKS tidak mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta,” imbuhnya.
Rohmat Rospari menjelaskan dalam perkembangan jelang masa pendaftaran pasangan calon, saat itu Mahkamah Konstitusi sudah membolehkan satu partai yang memiliki perolehan suara 8 persen untuk mengusung calonnya sendiri.
Namun PKS tidak melakukan reposisi yang pada awalnya terkendala ketentuan ambang batas 20 persen untuk menduetkan Anies sebagai calon gubernur dengan kader PKS Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur yang disingkat sebagai pasangan “AMAN”.
Lalu, PKS bergabung dengan poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. PKS memasangkan kadernya Suswono sebagai calon wakil gubernur dengan calon gubernur Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Dan terakhir blundernya Cawagub DKI pasangan Ridwan Kamil. Suswono yang juga Dewan Pertimbangan PKS sempat mengatakan Rasulullah SAW itu pengangguran.
Dan Suswono berharap para janda di DKI mau menikahi pengangguran seperti layaknya Siti Khadijah yang menikahi Rasulullah SAW yang saat itu pengangguran.
“Meski kemudian Suswono meminta maaf ke khalayak umum melalui press rilis, namun umat Islam terutama yang di Jabodetabek terpengaruh untuk memilih dalam pilkada,” imbuh Rohmat.
Last but not least, dengan kemenangan yang diraih duet Supian-Chandra, Rohmat Rospari berharap Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih semoga amanah dalam menjalankan tugasnya.
“Dan berusaha keras untuk mewujudkan janji kampanye yang ditawarkan ke masyarakat,” demikian harap Rohmat Rospari kepada Walikota dan Wakil walikota Depok terpilih periode 2025-2030. (Sumber : KBA News)***
Artikel Terkait
Survei Membuktikan Supian Suri-Chandra Rahmansyah Ungguli Petahana, Jubir Muda GASS D1 : Warga Depok Inginkan Perubahan
Relawan GASS D1 Gelar Ngulik Calon Pemimpin Ajak Gen Z Anti Golput dan Menangkan Supian-Chandra
Melalui GASS D1, Alumni Gontor dan Simpatisan Ajak Warga Depok Pilih 'Sang Santri Birokrat' Supian Suri
Relawan GASS D1 Bangga Menjadi Bagian Sejarah Kemenangan Supian-Chandra Runtuhkan Dominasi PKS, Siap Kawal Walikota-Wakil Walikota Depok Terpilih
Relawan GASS D1 Adakan Tasyakuran kemenangan Supian-Chandra, Maknai Kemenangan dengan Kebersahajaan