Edisi.co.id - Belum lama ini, terjadi kasus penembakan kepada pemilik rental mobil.
Kasus penembakan tersebut terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025.
Hingga saat berita ini ditulis, polisi terus melakukan penyidikan atas kasus penembakan yang memakan korban meninggal dunia.
Disinyalir, pelaku berasal dari sindikat penggelapan mobil yang memang mulai marak di Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Upayakan Akhir 2025 Makan Bergizi Merata di Indonesia: Mohon Maaf yang Saat Ini Belum Terima
Kasus Penggelapan Mobil di Indonesia
Kasus penggelapan rental mobil di Indonesia telah menjadi perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir.
Modus operandi yang digunakan para pelaku seringkali sangat beragam, mulai dari menyewa mobil untuk tujuan pribadi hingga membawa kabur kendaraan untuk dijual atau digunakan dalam aktivitas ilegal.
Beberapa kasus penggelapan rental mobil bahkan menimbulkan kerugian besar bagi pemilik usaha rental dan meresahkan masyarakat.
Berikut ini adalah tiga contoh kasus penggelapan rental mobil yang terjadi di Indonesia.
1. Kasus Penggelapan Mobil Rental di Jakarta oleh Penyewa Palsu (2022)
Pada tahun 2022, sebuah kasus penggelapan mobil rental terjadi di Jakarta, melibatkan seorang pria yang menyewa mobil dengan identitas palsu.
Pelaku menyewa sebuah mobil mewah dengan alasan untuk digunakan dalam acara keluarga.
Namun, setelah mobil diserahkan, pelaku tidak kunjung mengembalikan kendaraan tersebut sesuai waktu yang disepakati.
Ketika pihak rental mencoba menghubungi pelaku, nomor telepon yang digunakan ternyata sudah tidak aktif, dan alamat yang diberikan pun tidak dapat dilacak.
Artikel Terkait
Polisi Kembalikan 2,5 Miliar Uang Penonton DWP yang Dipalak Oknum Anggotanya
Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi: Kita Menuju Swasembada Energi
Genjot Efisiensi, Prabowo: Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar
Anak-anak Sekolah Sambut Gembira Prabowo di Sumedang: Senang Banget, Biasa Cuma di TV
Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM