Mengenal Riza Fahmi, Pengawal Pengalihan FIR Dari Singapore ke Indonesia

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 17:27 WIB
Direktur Operasi Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Riza Fahmi
Direktur Operasi Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Riza Fahmi

Edisi.co.id - Direktur Operasi Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Riza Fahmi lulusan terbaik STPI Curug 1996, sekaligus peraih "Adhi Makayasa" di tahun tersebut.

Salah satu pencapaian signifikan AirNav Indonesia di bawah kepemimpinan Riza Fahmi adalah suksesnya pengalihan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari "Flight Information Region" (FIR) Singapura ke Indonesia pada 2024. Pengelolaan ruang udara itu sudah dilakukan Singapura sejak 1946, itu kini kembali di kelola Indonesia.

Selain itu, Riza Fahmi juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pelita Air untuk mengembangkan Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan. Kerja sama ini mencakup penyediaan layanan navigasi penerbangan, yang bertujuan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan, serta kualitas layanan bagi penumpang.

Kepemimpinan Riza Fahmi di AirNav Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan layanan navigasi penerbangan dan memperkuat kedaulatan udara Indonesia. Langkah-langkah strategis yang diambilnya diharapkan dapat terus memajukan industri penerbangan nasional dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat luas.

Dengan kepemimpinan Riza Fahmi, AirNav Indonesia diharapkan dapat terus memperkokoh posisinya sebagai penyedia layanan navigasi penerbangan kelas dunia,sekaligus mendukung pertumbuhan sektor penerbangan nasional.

Baca Juga: BRI CoreLab Bareng Mahasiswa Kampus USU: Pelatihan Content Creator Menarik dalam Event Roadshow Promedia di Kota Medan!

Dibalik kesuksesan karirnya, Fahmi pernah bekerja sebagai Air Traffic Controller (ATC) pada 1997, lalu Junior Manager Flight Data Management pada 2006 dan menjadi Manager Pelayanan Lalu- lintas Penerbangan pada 2009 di PT Angkasa Pura 1 (Persero).

Ia kemudian dipercaya tiga negara dalam bidang Diplomasi kedaulatan udara di Asia Pasifik, Fahmi dipercaya Pemerintah RI untuk menjadi delegasi Indonesia pada ICAO Regional Task Force pada tahun 2009, anggota delegasi ASEAN Route Review Task Force pada 2010, dan anggota delegasi ICAO Global AIM Congress pada tahun yang sama.

Tak hanya dipercaya di Indonesia, pria kelahiran Sidoarjo 1976 ini juga dipercaya oleh negara tetangga dalam hal harmonisasi isu-isu operasional penerbangan. Tercatat pada 2010, Fahmi dipercaya sebagai Ketua Delegasi Indonesia-Malaysia ATS Data Intechange, lalu Indonesia-Australia ATS Data Interchange.

Pada 2012, Fahmi ditunjuk sebagai Chairman Join Task Force Trilateral Indonesia, Philippine, Australia. Pria dengan dua orang anak ini, juga dipercaya untuk memimpin penyelesaian isu dan harmonisasi operasional navigasi penerbangan di tiga negara (Indonesia, Philippine, Australia), terutama inter-boundary operations, realignment routes yang melewati tiga negara tersebut serta komunikasi antar-ATC System (Inter-data Change) yang memang menjadi salah satu keahlian teknisnya.

Global ATFM Expert FAA Asia Pacific yang melihat potensi pria penyuka music rock ini, kemudian memberinya beasiswa "Future ATC Leaders" pada tahun 2012. Fahmi diberikan pengayaan ilmu penerbangan dari FAA, NTSB, Boeing, serta diberikan kesempatan terbatas untuk mengunjungi FAA Command Centre di Virginia.

Bersama Director FAA, Fahmi lalu diminta menjadi pembicara pada "Global ATFM Forum" di Bali. Inilah kali pertama ATFM (Air Traffic Flow Management) dan ACDM (Airport Collaborative Decission Making) mulai diperkenalkan di Indonesia.

ATFM-ACDM adalah teknik pengaturan navigasi yang
mampu meningkatkan kapasitas Bandara hingga 30 persen tanpa perlu memperpanjang atau menambah Runway baru.

Baca Juga: 4 Cerita Unik Pemerintah Daerah yang Terapkan Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Menu Ikan Kaleng di Jayapura

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X