Edisi.co.id - Pembahasan Pangeran Harry seharusnya dideportasi dari Amerika Serikat saat ini sedang menjadi pembicaraan.
Setelah pelantikan Donald Trump, ia langsung mendapatkan tekanan untuk merilis file imigrasi Pangeran Harry.
Desakan itu santer dilakukan oleh lembaga konservatif, Margaret Thatcher Center for Freedom dari The Heritage Foundation yang diwakili oleh direkturnya, Nile Gardiner.
Baca Juga: Squid Game 3 Diprediksi Tayang Lebih Cepat dari Jadwal, Sutradara Ungkap Hal Ini
Menurutnya, Pangeran Harry telah melakukan pelanggaran saat mengajukan visa untuk bisa tinggal di Amerika.
Seperti yang diketahui, usai mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry tinggal di Montecito, California bersama Meghan Markle dan kedua anaknya, Archie dan Lilibet.
Pangeran Harry mengaku pernah mengonsumsi obat terlarang
Alasan The Heritage getol untuk diberikan akses melihat file pengajuan visa Pangeran Harry karena pengakuannya tentang obat-obatan terlarang.
Pangeran Harry pernah mengaku dalam memoar Spare di tahun 2023 lalu yang menyebut penggunaan kokain, ganja, dan jamur psikedelik.
“Tentu saja, saya sedang mengonsumsi kokain saat itu,” ujarnya dalam buku tersebut.
“Di rumah seseorang, saat berburu di akhir pekan, saya ditawari dan sejak itu, saya mengonsumsi lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Pernyataan yang menyesatkan mengenai permohonan visa atau green card untuk tinggal di Amerika ini dapat mengakibatkan konsekuensi serius, termasuk penghapusan.
Menuntut transparansi dan kesetaraan dalam hukum
Nile Gardiner mengatakan kalau permintaan untuk membuka file tersebut sebagai bagian dari transparansi pada hukum.
Selain itu juga menuntut bahwa semua orang memiliki kesetaraan di mata hukum.
Artikel Terkait
AS Dikonfirmasi Keluar dari WHO, Ini Dampak yang Terjadi Termasuk Bagi Indonesia
Minyak Urut dari Megawati ke Presiden Prabowo Dibalas Bunga Anggrek saat Sang Ketum PDIP Ulang Tahun, Puan Maharani Sampaikan Ini
Pangeran Harry dan Meghan Markle Ternyata Punya Hubungan Baik dengan Joe Biden, Alasan Bisa Tinggal di Amerika Kembali Jadi Pertanyaan
Sri Mulyani Minta Maaf karena Coretax Masih Banyak Kendala, Meminta Masyarakat untuk Mengerti Masa Transisi yang Butuh Waktu
Squid Game 3 Diprediksi Tayang Lebih Cepat dari Jadwal, Sutradara Ungkap Hal Ini