AI Buatan China dengan Modal Minim
Dalam kesempatan yang sama, Trump menuturkan layanan AI di AS pun dapat melakukan hal sama dengan DeepSeek, yakni tampil meyakinkan di pasar teknologi dengan modal yang dinilai kecil.
"Saya melihatnya sebagai hal positif karena Anda akan melakukan yang sama," tutur Trump.
"Sehingga tidak akan menghabiskan banyak uang dan semoga Anda akan mendapatkan hasil yang sama," tandasnya.
Pihak DeepSeek mengklaim, hanya menghabiskan 5,6 juta dolar AS atau Rp90,8 miliar untuk mendukung model dasar AI DeepSeek model R1.
DeepSeek Baru Lahir Satu Tahun Lalu
Bagi yang belum tahu, DeepSeek berdiri pada tahun 2024 oleh pengusaha asal China, Liang Wenfeng.
DeepSeek menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan rintisan yang muncul dalam beberapa tahun terakhir dan berupaya mencari investasi besar untuk mengembangkan AI di pasar global.
Di sisi lain, DeepSeek meluncurkan berbagai model AI kompetitif selama setahun terakhir yang telah menarik perhatian industri teknologi internasional.
Berkaca dari hal itu, terdapat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki DeepSeek dan ChatGPT bagi para pengguna. Berikut ini di antaranya:
1. DeepSeek Lebih Sensitif Ketimbang ChatGPT
Dilansir dari Reuters, DeepSeek lebih unggul dibanding ChatGPT dalam mengartikan kode Python maupun Java dan memecahkan persamaan yang kompleks.
Di sisi lain, DeepSeek lebih sensitif ketika ditanya terkait topik-topik yang berhubungan dengan politik karena protokol sensor yang tunduk kepada Pemerintah China.
Misalnya, ketika AI buatan China itu ditanya terkait hubungan Presiden Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, DeepSeek justru mengalihkan topik ke matematika, coding, dan logika sebagai gantinya.
"Maaf, saya tidak yakin bagaimana cara menjawab pertanyaan seperti ini. Mari kita bahas soal matematika, coding, dan logika sebagai gantinya," begitu respons dari DeepSeek.
Artikel Terkait
Potongan Jasad Uswatun Khasanah Sudah Lengkap Ditemukan di 3 Kota, Pelaku Ceritakan Kronologi Pembuangan
Diduga Disiksa dan Disuruh Tidur di Kandang Ayam, Bocah 10 Tahun di Nias Kabur dan Lapor ke Warga
HPN 2025 Kalsel, PWI Kepri Siap Hadir
Gratis untuk Anak Yatim, Pesantren Leadership Primago Sekolah Pencetak Pemimpin Masa Depan
Ganti Nama PPDB Menjadi SPMB, Ini Penjelasan Mendikdasmen