Kelakar Trump Bakal Bangun Kembali Gaza ang Kini Hancur Akibat Perang hingga Netanyahu Yakin Perdamaian Israel vs Arab Saudi

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 16:18 WIB
Potret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Instagram.com/@b.netanyahu)
Potret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Instagram.com/@b.netanyahu)


Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan publik internasional terkait pertemuan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih, Washington, D.C, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Dilansir dari Reuters, Netanyahu menyebut pertemuannya dengan Trump membahas isu-isu yang dianggap penting dan kritis yang dihadapi Israel.

Terkhusus, kemenangan atas Hamas, pembebasan semua sandera di Gaza, hingga teror Iran yang mengancam perdamaian di Timur Tengah.

Baca Juga: Penyelidikan Masih Diakukan, Kemenlu Ungkap Kondisi Terbaru Korban Penembakan WNI di Malaysia Asal Aceh

"Keputusan yang kami buat dalam perang telah mengubah wajah Timur Tengah," ucap Netanyahu di bandara sebelum keberangkatannya, pada Minggu, 2 Februari 2025.

"Saya percaya bahwa melalui kerja sama dengan Presiden Trump, kita dapat menggambarnya kembali lebih jauh dan menjadi lebih baik," tambahnya.

Terkait hal ini, Netanyahu menuju AS di saat gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, tengah berlangsung.

Pertemuan tersebut juga menjadikan Netanyahu sebagai pemimpin asing pertama yang mengunjungi Trump sejak orang nomor satu AS itu dilantik Januari 2025 lalu.

Di sisi lain, terdapat rencana-rencana yang akan dilakukan Trump terhadap Jalur Gaza. Berikut ini di antaranya:

1. Bangun Kembali Gaza yang Kini Hancur Akibat Perang

Dalam kesempatan yang sama, Trump selaku kepala negara di AS sekaligus sekutu Israel menuturkan pihaknya akan mengambil alih Jalur Gaza, Palestina.

Trump menegaskan, AS akan meratakan wilayah kota kecil di Palestina itu untuk dibangun kembali usai sebelumnya hancur akibat perang antara Israel-Hamas.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump dalam konferensi pers usai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih (White House), Washington, DC, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Sambil berdiri di samping Netanyahu, Trump mengatakan Washington akan menguasai Jalur Gaza dan bertanggung jawab untuk membongkar seluruh bom berbahaya yang belum meledak serta memusnahkan seluruh senjata di area itu.

"Kami akan menyingkirkan bangunan yang hancur di Gaza, dan meratakannya," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X