Panen Seledri Perdana, Greenhouse Dompet Dhuafa Farm Terbesar di Banten Harapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Seledri di Banten

Edisi.co.id, Serang - Dompet Dhuafa (DD) Cabang Provinsi Banten, menggelar panen raya seledri di greenhouse sentra seledri Dompet Dhuafa Farm di Kampung Cimaung Kadu, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Senin (10/2/2025). Panen seledri ini merupakan panen perdana di greenhouse terbesar di Banten. 

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono dalam sambutannya menerangkan, panen seledri di greenhouse sentra seledri di Dompet Dhuafa Farm ini merupakan terbesar dan pertama kali dilakukan di Banten.

Ia menambahkan, pemilihan seledri karena kebutuhan seledri di Banten sejauh ini masih dipasok dari luar Banten. Menurut data yang diterimanya, pemasok terbesar seledri ke Banten adalah dari Bogor Ciwidey, Bandung.

Baca Juga: Inilah Pesan Presiden Prabowo untuk Peserta HPN 2025 di Kalimantan Selatan

Kebutuhan seledri di Banten mencapai lebih dari satu ton dalam sehari. Sementara, sentra seledri Dompet Dhuafa (DD) Farm seluas 2.000 m2, baru mampu menyuplai antara 150-200 kg per hari. Sedangkan di Serang saja, data dari pedagang pasar, kebutuhan seledri mencapai lebih dari 1 ton dalam sehari.

"Semoga hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan seledri di Serang. Saat ini, panen tersebut hanya cukup untuk Serang saja dulu, kalau untuk Banten secara keseluruhan, kami belum mampu," ujar Mokhlas.

Selanjutnya, ungkap Mokhlas, Dompet Dhuafa mulai mengembangankan Dompet Dhuafa Farm pada 2019 dengan mengusung konsep edufarm. Selain itu, greenhouse sentra seledri Dompet Dhuafa Farm ditanam diatas di lahan seluas 2.000 meter persegi.

Baca Juga: Melalui Kowar-Kowar, Aktivist Preneur KNPI Kenalkan Visi Misi Tokoh Pemuda Jabar Bergerak Kota Depok

Mokhlas menjelaskan, kalau greenhouse di Banten saja sudah banyak, tapi greenhouse khusus untuk seledri ini yang terbesar di Banten," ujar Mokhlas.

Selanjutnya, ujar Mokhlas, greenhouse seledri ini dikelola oleh empat orang penerima manfaat. Nantinya, keempat orang ini kalau sudah setahun akan kami rumahkan dan akan kami buatkan greenhouse di rumah masing-masing.

Salah seorang penerima manfaat menunjukkan bibit seldri yang siap tanam - Foto: Henri Lukmanul Hakim

“Mudah-mudahan salah satu visinya adalah hasil panen tersebut bisa menyuplai Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banten,” kata Mokhlas.

Baca Juga: PBNU Minta Pemerintah Rumuskan Strategi Besar Penanggulangan Kekerasan di Lembaga Pendidikan

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan, kebutuhan seledri di pasaran saat ini cukup tinggi. Kota Serang saja dalam sehari bisa mencapai satu ton.