Edisi.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 yang dirilis oleh TIME dan Statista.
Pencapaian ini menegaskan posisi BRI sebagai salah satu perusahaan terbaik di kawasan Asia-Pasifik, berdampingan dengan berbagai korporasi global terkemuka seperti Sumitomo Mitsui Financial Group, Nissan Motor Corporation, Toyota Motor Corporation, hingga Nippon Life Insurance Company.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi TIME, pemeringkatan 500 perusahaan terbaik di Asia-Pasifik ini dilakukan melalui analisis komprehensif yang didasarkan pada tiga aspek utama, yaitu kepuasan karyawan, kinerja keuangan, serta transparansi dalam pelaporan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dalam proses pemeringkatan, kepuasan karyawan dinilai melalui survei berupa rekomendasi langsung maupun tidak langsung dari karyawan. Kemudian, aspek kinerja keuangan diukur berdasarkan pertumbuhan pendapatan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir serta data keuangan dari Statista.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Lanud Husein Sastranegara Optimalisasi Aset TNI AU
Sementara itu, transparansi keberlanjutan dievaluasi melalui berbagai indikator, termasuk intensitas dan tingkat pengurangan emisi karbon, peringkat dari Carbon Disclosure Project (CDP), keterwakilan perempuan dalam dewan direksi, serta kepatuhan terhadap standar Global Reporting Initiative (GRI) dalam pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR). Evaluasi juga mencakup kebijakan kepatuhan dan antikorupsi sebagai bagian dari tata kelola yang baik.
Direktur Utama BRI Sunarso pun mengungkapkan kebanggaannya atas raihan ini. " Pencapaian ini menjadi bukti keberhasilan BRI dalam menjaga stabilitas dan resiliensi kinerja, dan disisi lain menjalankan peran dalam mendukung ekonomi kerakyatan, utamanya melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Sunarso.
Adapun, terkait capaian kinerja sepanjang tahun 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp60,64 triliun. Hal ini kian mencerminkan resiliensi kinerja serta kemampuan BRI dalam meng-create value secara konsisten bagi pemegang saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat luas, seiring dengan komitmen BRI dalam mendukung UMKM.
Selanjutnya, total aset BRI pun mencapai Rp1.992,98 triliun hingga akhir Desember 2024, tumbuh 1,42% secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh strategi penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas, dengan tetap berfokus pada sektor UMKM.
Dari sisi kredit, BRI mencatatkan penyaluran sebesar Rp1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97% yoy. Seluruh segmen pinjaman mengalami pertumbuhan positif, dengan porsi terbesar berasal dari segmen UMKM yang mencapai 81,97% dari total kredit BRI, atau setara dengan Rp1.110,37 triliun.
Artikel Terkait
BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM
Program BRI Menanam, Grow dan Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon dan Dorong Ekonomi Masyarakat
Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara
Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun
Pemerintah Apresiasi Keberpihakan BRI dalam Mendorong UMKM Naik Kelas dan Go Global