PMI Kota Jakarta Utara Beri Penghargaan Kemenag Kota Jakarta Utara

Edisi.co.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta menyerahkan piagam penghargaan kepada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, dan dua madrasah yaitu, Madrasah Negeri 1 dan Madrasah swasta dan 1 Raudhatul Athfal.

Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara Nur Hasanudin mengpresiasi atas pencapaian tinggi mereka pada penggalangan dana di bulan dana PMI Tahun 2024 pada Senin, (17/02/2024).

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi PMI Kota Jakarta Utara kepada madrasah-madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Utara, " ujar Hasanuddin.

Pada kesempatan itu, Hasanuddin atau yang biasa disapa Bang Acang beserta jajaran turut mengikuti apel pagi yang digelar Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara.

Bang Acang memberikan penghargaan yang diterima oleh Kakankemenag Mawardi Abdul Gani dan para Kepala Madrasah yaitu MAN 5, MTsN 5, MI Nurul Bahri Penjaringan, dan RA At-Taqwa Penjaringan.

"Ini adalah bagian dari upaya PMI dalam rangka terus berkolaborasi ke berbagai pihak salah satunya adalah madrasah," ujar Acang

Acang menginformasikan, saat ini PMI Kota Jakarta Utara telah menerima kunjungan dari berbagai lembaga pendidikan mulai dari TK/RA sampai perguruan tinggi. Tujuannya, selain bermain dan belajar dengan suasana yang asyik dan menyenangkan, para siswa dikenalkan tugas dan peran PMI, fungsi dan manfaat ambulance dan cara-cara penanggulangan bencana sejak dini.

Baca Juga: Polri Peduli Masyarakat Bagikan Sembako di Rumah Apung Muara Angke

"Jika ada sekolah atau madrasah berkenan melakukan kunjungan edukasi ke PMI Kota, silahkan bersurat, akan kami layani spenuh hati," ujarnya.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani bersyukur atas tumbuhnya kesadaran dan kepedulian karyawannya terhadap sesama pada bulan dana PMI, dan berharap prestasi ini bisa dipertahankan bahkan bisa ditinggatkan.

"Kami berbahagia atas penghargaan yang diberikan dan meminta maaf apabila proses koordinasi dari pengumpulan dana begitu panjang, mengingat banyaknya madrasah di bawah koordinasi Kankemenag," pungkas Mawardi.