Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali untuk Memasak, Wanti-wanti dari Prabowo dalam Pelaksanaan MBG

photo author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 04:24 WIB

Otoritas Keamanan dan Standar Pangan India mengatakan kalau sebaiknya menghindari menggunakan minyak berulang kali.

Kalau harus menggunakannya lagi, setidaknya maksimal 3 kali untuk menghindari pembentukan minyak trans.

Kerusakan minyak akan memengaruhi mutu dan nilai gizi serta penampilan bahan pangan yang digoreng.

Ada beberapa penyakit yang mengancam tubuh jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang diproses dengan minyak jelantah.

Risiko Masuknya Radikal Bebas ke Dalam Tubuh

Minyak jelantah bisa menjadi sumber radikal bebas yang jika masuk ke dalam tubuh akan menyerang sel sehat.

Selain itu, radikal bebas juga bisa merusak jaringan lemak, DNA, protein dalam tubuh, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan

Akibat lainnya jika sering dikonsumsi berulang kali, muncul penyakit seperti diabetes, jantung, hingga kanker.

Obesitas

Dalam minyak jelantah, ada banyak kandungan lemak trans dan kalori yang perlu diperhatikan.

Lemak trans dan kalori yang berlebih bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.

Banyak mengonsumsi makanan hasil olahan minyak jelantah dan dalam waktu yang berulang juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Sehingga selain obesitas, bayang-bayang risiko penyakit jantung juga turut membayangi.

Adanya Infeksi Bakteri

Salah satu bakteri yang mungkin ada di minyak jelantah adalah Clostridium botulinum yang menyebabkan penyakit botulisme.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X