Edisi.co.id - Abdul Aziz, seorang supir yang telah berpengalaman melakukan perjalanan menuju Gaza, berbagi cerita mengenai perjalanan dan proses pemeriksaan yang harus dilalui.
Dalam wawancara bersama tim Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah, ia menjelaskan tentang tantangan dan prosedur yang harus dijalani saat memasuki wilayah Gaza.
Aziz menjelaskan bahwa perjalanan menuju Gaza biasanya memakan waktu sekitar 3 hingga 4 hari. “Kami memulai perjalanan menuju Nafa, kemudian lanjut ke Suez, melalui Arish, dan akhirnya sampai di Rafah,” kata Aziz di Kairo, Mesir, pada Senin (24/2).
Di Rafah, lanjut Aziz, ada gerbang yang harus dilalui. Setiap kendaraan dan barang yang dibawa akan diperiksa secara ketat, termasuk oleh penjajah Israel.
“Ada tiga kali pemeriksaan, dan setiap kali kami melewati pemeriksaan, ada kamera yang memantau kami,” ujar Aziz.
Aziz juga menyampaikan bahwa meskipun ada banyak kesulitan dalam perjalanan, ia merasa bersyukur bantuan dapat mencapai warga Gaza.
“Tidak ada kesulitan yang berarti selain dari pemeriksaan yang berulang. Bila ada senjata atau barang terlarang, itu pasti dilarang masuk. Namun, alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” tambahnya..
Baca Juga: PWI Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Jurnalis Hijau
Pemeriksaan ketat yang dilakukan gerbang Rafah mencakup pengecekan barang-barang serta tubuh setiap orang yang masuk.
“Semua kendaraan diperiksa, termasuk pemeriksaan tubuh dengan tangan," ujar dia.
Mengenai bantuan kemanusiaan, Aziz mengungkapkan bahwa meskipun ada kesulitan, paket bantuan berhasil ia bawa masuk ke Gaza.
"Banyak tantangan, tapi saya bersyukur bisa membawa bantuan pertama kali dari Indonesia menuju Gaza," ujarnya dengan semangat.
Ini adalah pertama kalinya Abdul Aziz membawa bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza. Sebelumnya, ia telah melakukan perjalanan ke wilayah tersebut sebanyak empat kali, namun tidak membawa bantuan dari Indonesia.
Aziz berharap perjalanan dan bantuan yang dibawa dapat memberikan manfaat besar bagi warga Gaza yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Sederet Pernyataan Kontroversial Trump Ini Bikin Raja Yordania Abdullah II Temui Donald Trump di Gedung Putih: Tolak Rencana AS Relokasi Warga Gaza
Soal Rekonstruksi Gaza, KH Bachtiar Nasir Kritisi Proposal Donald Trump dan Mesir
Koalisi Perempuan Peduli Al Aqsha Gelar Webinar Meneladani Keteguhan Gaza di Bulan Ramadan
Warga Gaza Hadapi Musim Dingin Tanpa Rumah, Laznas Dewan Dakwah Salurkan Paket 50 Tenda Darurat
Laznas Dewan Dakwah Kirim 22 Ton Sayur dan Buah Segar untuk Warga Gaza Jelang Ramadhan
Laznas Dewan Dakwah Kirim Tiga Kontainer Bantuan untuk Warga Gaza