Edisi.co.id, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M sudah berlangsung dua pekan. Pada hari ini, tercatat ada 4.163 jemaah reguler yang melunasi biaya haji.
“Total dua pekan pelunasan, 125.832 jemaah melunasi biaya haji reguler. Artinya, 62% kuota haji reguler tahun ini sudah terisi,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
“Jumlah yang sudah melunasi terdiri atas 122.984 jemaah berhak lunas berdasarkan nomor porsi dan 2.848 jemaah lanjut usia prioritas,” sambungnya.
Baca Juga: Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Pelunasan Bipih Reguler dibuka sejak 14 Februari 2025. Proses ini akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Kementerian Agama sudah merilis daftar nama jemaah reguler yang berhak melunasi biaya haji.
Ada empat kategori jemaah berhak lunas, yaitu: 1) jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi dengan 190.897 kuota; 2) jemaah haji reguler prioritas lanjut usia dengan 10.166 kuota; 3) pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dengan 685 kuota; dan 4) petugas haji daerah (PHD) dengan 1.572 kuota. Jadi total ada 203.320 kuota jemaah haji reguler.
"Untuk pelunasan Petugas Haji Daerah dan Pembimbing KBIHU belum dibuka," sebutnya.
Baca Juga: Prabowo Paparkan Kebijakan untuk Indonesia Berdikari Ekonomi,Devisa Hasil Ekspor hingga Danantara
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Artikel Terkait
Pelunasan Hari Keempat, Kemenag Sebut Lebih 32 Persen Kuota Haji Reguler Sudah Terisi
Dirjen PHU: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi
Transparan, Kemenag Rilis Nama Jemaah Lunasi Biaya Haji Khusus 2025, serta Prosedur Penggantian Jika Ada yang Menunda Keberangkatan
Kemenag dan Garuda Indonesia Teken MoU Penerbangan Jemaah dan Petugas Haji