Launching Muktamar XI, Waketum PERSIS Prof. Atip: Hima PERSIS Harus Menjadi Pemikir Solutif dan Revolusioner

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 13:23 WIB
Waketum PP PERSIS, Prof. Atip Latifulhayat (kedua dari kanan) ketika menghadiri Muktamar XI Hima PERSIS - Foto: Henri Lukmanul Hakim
Waketum PP PERSIS, Prof. Atip Latifulhayat (kedua dari kanan) ketika menghadiri Muktamar XI Hima PERSIS - Foto: Henri Lukmanul Hakim



Edisi.co.id,
Jakarta - Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Waketum PP PERSIS), Prof. Atip Latifulhayat meminta agar kader Hima PERSIS masuk ke dalam dunia kompetisi. Itulah dunia, memang harus bersaing, harus berkompetisi. Siapa yang muncul sebagai yang terbaik, dialah yang menang. 

Hal ini, ia sampaikan ketika menghadiri sekaligus meresmikan acara Launching Muktamar XI Hima PERSIS. Kegiatan ini bertepatan dengan acara Refleksi 29 Tahun Hima PERSIS, dengan mengangkat tema "Transformasi Hima PERSIS untuk Kedigdayaan Umat dan Bangsa", di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Selain itu, Prof. Atip, yang juga Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, menekankan, di usia 29 tahun, Hima PERSIS harus menjadi pusat kaderisasi dan pemikir solutif.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Dorong Industri Dalam Negeri, Luhut Larang Penggunaan Tempat Makan Impor untuk MBG: Suruh Bikin Lokal

“Hima PERSIS harus menjadi pusat kaderisasi dan pemikir solutif,” ungkapnya.

Dalam kesempatan baik ini, ia juga menyerukan agar kader Hima PERSIS harus mempersiapkan diri dan tidak takut untuk berkompetisi.

Prof. Atip meminta, kader Hima PERSIS harus banyak belajar dari tokoh-tokoh pendiri bangsa ini, seperti Mohammad Natsir dan KH. Agus Salim.

Baca Juga: Promedia Teknologi Indonesia dan Ayo Media Network Gelar Acara Buka Bersama di Bandung: Momen Jalin Silaturahmi di Ramadhan 2025

Menurutnya, kedua tokoh ini memiliki pemikiran yang sangat maju ke depan.

"Walaupun keduanya hidup dalam suasana keterbatasan, akan tetapi mereka memiliki pandangan dan ilmu yang tidak ada batasnya," tambah Prof. Atip.

Senada dengan Anggota Komisi X DPR RI, Khoerudin Amin yang turut mengahdiri acara tersebut, Prof. Atip juga menyampaikan bahwa kader Hima PERSIS harus memiliki pemikiran yang progresif dan revolusioner. Hal ini tertuang dalam bait syair lagu mars Hima PERSIS:

"Hima PERSIS harus ilmiah pemikiran, progresif dalam gerakan, luncurkan perubahan revolusioner."

Bahkan, bait syair ini diulang dua kali untuk menegaskan pesan tersebut.

Baca Juga: Ini Tujuan Pesantren Ramadan SMP PCI: Implementasikan Spirit Puasa dalam Kehidupan Sehari-hari

"Kami menunggu karya-karya ilmiah dari kader Hima PERSIS yang progresif dan revolusioner," pungkasnya.

Terakhir, Waketum PP PERSIS itu berharap Hima PERSIS menjadi generasi yang unggul dan mampu memberikan solusi bagi bangsa. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Sumber: Persis.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X