Padahal, Andilan mengandung makna filosofis amat dalam: kebersamaan, keadilan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Andilan sebagai tradisi tak hanya harus bertahan karena genuitasnya, namun juga sangat dimungkinkan terus berkembang sesuai kemajuan zaman.
Seraya berharap, misalnya, kelak ada anak-anak muda Betawi yang melek teknologi informasi menciptakan Andilan Online. Sehingga Andilan muncul di berbagai platform digital. Tanpa harus mengorbankan dan menghilangkan filosofi adiluhung yang terkandung di dalamnya.
Sebuah hil yang tidak mustahal, kata pelawak Srimulat, almarhum Asmuni. (icoel)
Artikel Terkait
Diduga Tersengat Listrik, Seorang Penggembala Tewas beserta 4 Kerbau Gembalanya di Lebak Banten
Karantina Pertanian Tanjung Priok, Gagalkan Pemasukan 28,5 Ton Daging Kerbau Tanpa Dokumen Resmi
Karantina Pertanian Tanjung Priok Musnahkan 28,5 Ton Daging Kerbau Ilegal dari Malaysia
Acara Peringatan Hari Koperasi ke-77 Tingkat Kota Depok Resmi Dibuka
Bukan BUMN, Tom Lembong Disebut Tunjuk Koperasi TNI-Polri untuk Kendalikan Harga Gula di Pasar Domestik
Update Skandal Impor Gula Tom Lembong: Jaksa Ungkap Adanya Kerja Sama Koperasi TNI-Polri dengan 8 Perusahaan Gula Rafinasi