Edisi.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberi respon usai menegur Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang kedapatan berlibur ke Jepang di tengah momen Lebaran 2025.
Sebelumnya, Dedi membagikan ulang postingan momen liburan Lucky dalam Instagram pribadi sang Bupati Indramayu, @luckyhakimofficial, pada Minggu, 6 April 2025.
Gubernur Jabar itu menegur Lucky lantaran tidak melakukan izin kepadanya saat berpergian ke luar negeri.
Terlebih, pelesiran artis sekaligus Bupati Indramayu ke Jepang itu dilakukan saat momen Lebaran 2025.
Terkini, Dedi mengatakan sebenarnya Lucky berhak untuk melakukan aktivitas liburan di momen hari libur atau cuti.
Di sisi lain, Gubernur Jabar itu mengingatkan Lucky terkait aturan yang harus dipatuhi sebagai pejabat negara, terkait etika perizinan.
Pasalnya, Dedi menyayangkan Lucky yang berlibur ke Jepang itu bersamaan saat momen libur Lebaran 2025 yang dapat dimanfaatkan sang bupati untuk berbaur dengan masyarakat.
"Betul bahwa itu adalah hak pribadi, setiap orang boleh berlibur apalagi di hari libur dan cuti lebaran," ujar Dedi melalui unggahan Instagram pribadinya @dedimulyadiofficial, pada Senin, 7 April 2025.
Selain itu, Dedi menuturkan setiap kepala daerah yang hendak ke luar negeri harus mendapat izin dari Mendagri.
Maksudnya, surat izin diajukan Lucky tersebut diberikan ke gubernur yang dalam hal ini adalah Gubernur Jawa Barat.
"Untuk gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota, kalau melakukan perjalanan keluar negeri harus mendapat izin dari Mendagri," tutur Dedi.
"Suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat," tegas sang Gubernur Jabar.***
Artikel Terkait
Sri Mulyani Sebut Tarif Resiprokal Donald Trump Tak Masuk Akal: Semua Ekonom Tak Bisa Memahami
Terancam Sanksi usai Libur Tanpa Izin, Lucky Hakim Ngaku Tak Tahu Ada Aturan Pejabat di Lebaran 2025
Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gelar Halal Bihalal: Bangun Kebersamaan Capai Quick Wins Untuk Melayani Warga
Presiden Prabowo Subianto Minta Harga Telur dan Daging Bisa Turun lagi: Targetkan Dalam Setahun Bisa Penuhi Protein Anak-anak Indonesia
Sebelum Permintaan Maaf Lisa Mariana ke Atalia Praratya, Pengacara Lisa Mariana sempat ungkap Kronologi Pertemuan Awal Kliennya dengan Ridwan Kamil