Edisi.co.id - Kematian Paus Fransiskus menggugah rasa duka dari para pemimpin dunia, namun tidak demikian halnya dengan Pemerintah Israel.
Negara tersebut menjadi sorotan setelah ketahuan menghapus unggahan ucapan belasungkawa yang sempat dibagikan melalui akun resmi media sosial mereka.
Unggahan yang dimaksud berasal dari akun X resmi @Israel, yang berbunyi:
“Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat,” disertai foto Paus tengah mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem.
Namun, unggahan itu lenyap beberapa jam kemudian tanpa penjelasan resmi dari pihak pemerintah.
Reaksi ini memicu pertanyaan publik.
Mengapa Israel justru menghapus pesan duka, di saat negara-negara lain tengah menyampaikan simpati atas wafatnya pemimpin spiritual lebih dari satu miliar umat Katolik?
Jerusalem Post, salah satu media terkemuka di Israel, mencoba membedah alasan di balik penghapusan itu. Dalam laporannya, mereka menyebut:
"Israel hapus cuitan belasungkawa Paus Fransiskus karena takut mendapat reaksi keras," mengaitkan keputusan itu dengan kritik keras Paus terhadap kebijakan Israel di Gaza.
Keheningan dari petinggi Israel semakin mencolok. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar tidak memberikan pernyataan resmi, berbeda dengan Presiden Isaac Herzog yang menyampaikan pesan belasungkawa dan menyebut Paus sebagai tokoh inspiratif.
Sikap ini menuai kritik, salah satunya datang dari Raphael Schutz, mantan duta besar Israel untuk Vatikan.
"Saya pikir keputusan itu adalah sebuah kesalahan. Kita seharusnya tidak terus-terusan menyimpan dendam seperti ini setelah kematian seseorang," ujar Schutz kepada The Jerusalem Post.
Schutz juga menekankan pentingnya kehadiran Israel dalam prosesi pemakaman Paus yang akan digelar Sabtu mendatang.
Ia mengingatkan bahwa tidak hadirnya delegasi resmi bisa memperburuk persepsi terhadap Israel di mata komunitas internasional.
Artikel Terkait
Bukan Hanya di Sumsel, Tren Tabur Benih Pertanian Pakai Drone Juga Ternyata Pernah Viral di Jabar
Buntut Kasus Pembakaran Mobil Polisi, Dedi Mulyadi Bakal Panggil Ormas se-Jabar demi Cegah Premanisme
Dianggap Diam, Niko Akui Ngobrol Bertiga dengan Istrinya Namun Dituduh Berselingkuh oleh Baim Wong
Hotman Paris Bongkar Fakta Baru Bahwa Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Diminta Baim Wong Menginap di Rumahnya
Hotman Paris Bongkar Fakta Baru Bahwa Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Memang Diminta Baim Wong Menginap di Rumahnya