Menkomdigi Minta Dewan Pers Jaga Etika dan kulaitas Jurnlisme

photo author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 10:05 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid - Foto: Istimewa
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid - Foto: Istimewa



Edisi.co.id,
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan arti penting posisi Dewan Pers dalam menjaga kualitas informasi publik di tengah disrupsi digital dan kemajuan kecerdasan buatan (AI) yang makin kompleks. 

“Ini tugasnya memang menantang. Tantangan terhadap pers semakin bertambah, terkhusus sekarang di era media baru,” ungkapnya dalam Acara Serah Terima Jabatan Dewan Pers periode 2022–2025 kepada Kepengurusan baru Periode 2025–2028, di Hall Dewan Pers Jakarta Pusat, Rabu (14/05/2025).

Menurut Meutya Hafid, derasnya arus informasi digital membutuhkan ketelitian dalam memilah kebenaran serta komitmen terhadap kode etik jurnalistik. Ia juga mengingatkan bahwa kecerdasan buatan berpotensi memperburuk penyebaran hoaks secara masif. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Brunei Darussalam untuk Kunjungan Kenegaraan

“Terutama nanti dengan teknologi artificial intelligence, di mana kita akan semakin sulit membedakan mana yang betul dan mana yang palsu. Ini tantangannya tentu menjadi lebih besar,” tandasnya.

Meutya Hafid mengungkapkan keprihatinan atas menyusutnya ruang redaksi dan hilangnya pekerjaan jurnalis dalam beberapa tahun terakhir. 

“Ini tentu bukan sekadar isu bisnis, tapi juga dapat menyangkut kualitas demokrasi dan hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat,” tuturnya.

Oleh karena itu, Meutya Hafid mendorong Dewan Pers memperkuat komunikasi internal dengan konstituen dan terus menjaga ruang redaksi dari tekanan yang mengancam independensi jurnalisme.

Baca Juga: Bus Shalawat Gratis Antar Jemaah ke Masjidil Haram 24 Jam Nonstop

“Dalam tantangan ini, Dewan Pers menjadi semakin penting kehadirannya sebagai pilar penjaga independensi, etika, dan kualitas jurnalisme Indonesia. Saya percaya, anggota Dewan Pers yang baru dilantik memiliki kapasitas dan integritas untuk menjalankan tugas mulia ini,” ujar Meutya menutup sambutan.

 

Dalam acara itu hadir Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, Ketua Komisi Yudisial Prof. Syamsuddin Rasyid, Ketua KPI Ubaidillah, jajaran TVRI dan RRI, serta perwakilan dari Polri, TNI, dan para tokoh pers nasional. Serah terima jabatan ditandai dengan pengalihan tanggung jawab dari Ninik Rahayu kepada Prof. Komaruddin Hidayat sebagai Ketua Dewan Pers yang baru.

 
Bagikan
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X