“Kita tingkatkan terus rasa persaudaraan, talisilaturahmi kita sesama warga Kota Depok dan mari kita wujudkan Depok menjadi kota yang membahagiakan,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah juga mengaku takjub dengan kegiatan ini.
“Saya lahir di Jakarta, di Kalibata, kemudian sudah 26 tahun lalu pindah ke Depok, tinggal di Depok. Jadi saya lihat ini rangkaian acara masyarakat yang menarik dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” tandasnya.
Agenda ini sekaligus pembuktian, bahwa di tengah banyaknya kota yang berlomba-lomba dengan modernisasi, Depok tetap mengedepankan kebudayaan. Menurutnya, pawai kebudayaan ini adalah bagian penting dalam menjaga tradisi dan kearifan lokal masyarakat Depok.
“Nah yang paling penting adalah bagaimana kemudian budaya itu bisa terjaga, karifan lokal bisa terjaga, sehingga lewat kearifan lokal dan budaya yang ada, kita bisa membangun Kota Depok,” terangnya.
Respons positif juga datang dari kaum minoritas di Kota Depok. Di antaranya umat Hindu, Bali. Mereka mengaku bersyukur akhirnya dapat berpartisipasi dalam acara yang cukup meriah di Kota Depok.***
Artikel Terkait
Badan Pangan Nasional Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Stabilisasi Harga Pangan di Indonesia Timur
Layanan Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I dalam Angka, dari Jutaan Boks Katering sampai Ribuan Kamar Hotel
US$20 Miliar Melayang, Asuransi Asia Hadapi Keterbatasan Pembayaran Klaim di Tengah Kerugian Ekonomi 2024
Indonesia Terkena Turbulensi Asuransi Global, Diprediksi Ancaman Bakal Berlanjut
Setelah 20 Tahun, Ayu Ting Ting Ungkap Akhirnya Bisa Tampil di Lebaran Depok