Mengenang Sosok Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia Itu Kini Telah Wafat di Usia 93 Tahun

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 22:34 WIB

Edisi.co.id  - Tokoh pendiri sekaligus Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ketum IPSI), Eddie Nalapraya menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan di RS Pondok Indah Jakarta, pada Selasa, 13 Mei 2025.

Eddie wafat pada usia yang ke-93 tahun, jenazahnya kini telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada hari yang sama.

Kiprah Eddie tidak hanya dikenal dalam dunia pencak silat, Ketum IPSI itu juga menyandang pangkat Mayjen TNI (Purn) di dunia militer dan pemerintahan Indonesia.

Cemerlangnya kiprah Eddie itu juga diungkap oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Beliau bukan hanya tokoh Betawi tertua dan Ketua Majelis Adat Betawi, tapi juga tokoh dunia pencak silat," ungkap Anies melalui laman X pribadinya @aniesbaswedan yang diposting pada Selasa, 13 Mei 2025.

"Di bawah kepemimpinan beliau, pencak silat Indonesia menjelajah dunia dan menjelma sebagai warisan budaya tak ternilai," kenang Anies.

Berkaca dari hal itu, berikut ini rangkuman terkait latar belakang hingga karier Eddie Nalapraya, selaku tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia.

1. Latar Belakang dan Pendidikan

Eddie Nalapraya mengawali karier militernya sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dirinya pernah bergabung dengan Detasemen Garuda Putih pada masa Agresi Militer Belanda I dan aktif dalam berbagai operasi militer untuk mempertahankan kemerdekaan.

Pendidikan militer yang ditempuhnya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, termasuk pelatihan di Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Amerika Serikat, yang memperkuat kapasitasnya sebagai perwira militer profesional.

2. Perjalanan Karier

Dalam karier militernya, Eddie Nalapraya mencapai pangkat Mayor Jenderal TNI dan memegang sejumlah jabatan strategis, seperti Komandan Kodam V/Jaya dan Asisten Teritorial Hankam.

Selain itu, Eddie juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 1984 hingga 1987, mendampingi Gubernur R. Suprapto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X