Melalui acara ini, Paques tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga membuka ruang dialog bagi para profesional industri, pembuat kebijakan, dan pelaku teknologi untuk menggali lebih dalam bagaimana pemanfaatan data dan AI dapat menjadi katalis pertumbuhan bisnis di era digital. Paques turut mengundang Muhammad Rakhmadhani, Chief of Change Management Office PT Bank Victoria International, Tbk dan Susilo Dewanto, Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai representasi dari sektor keuangan dan pemerintahan yang telah mulai mengadopsi solusi berbasis AI dan data untuk mendorong transformasi digital yang berdampak.
“Perkembangan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Tantangannya, jika kita terlalu lambat merespons, kita bisa tertinggal. Tapi jika terlalu cepat, dengan ekspektasi yang berlebihan, justru bisa merugikan. Akibatnya, kita kehilangan arah—tidak tahu apa yang seharusnya kita harapkan dari teknologi, dan akhirnya gagal menempatkan teknologi secara tepat. Karena itu, di Paques, kami berupaya turun langsung, berbicara dengan para pengguna, untuk memahami bagaimana teknologi kami bisa benar-benar membantu menyelesaikan permasalahan nyata yang mereka hadapi setiap hari.” ungkap Benni Adham, CEO Paques, sekaligus menutup sesi talkshow dalam acara peluncuran rangkaian produk Paques dengan kapabilitas AI.
Artikel Terkait
Gaspol! Meutya Hafid: Indonesia Siap Memimpin AI di Asia Tenggara
Era Society 5.0, Humas Perguruan Tinggi Perlu Kuasai AI
Berkembangnya AI, Bill Gates Prediksi Guru dan Dokter akan Hilang dalam 10 Tahun Mendatang
Meutya Hafid Di Dubai: Masa Depan Ai Milik Semua Bangsa, Bukan Prerogatif Segelintir Negara
Wapres Gibran Umumkan AI Bakal Jadi Kurikulum Baru di Sekolah, Pembelajaran Siap Dimulai di Tahun Ajaran Baru
Kemenkes Kembangkan AI untuk Diagnosis dan Terapi Kanker, Diklaim Bisa Bantu Mengurangi Biaya Pengobatan Pasien