Edisi.co.id - Sedang ramai isu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang dikabarkan akan memberikan modal ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya diketahui, Garuda telah buka suara terkait kabar suntikan dana dari Danantara.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Garuda mengungkapkan pertimbangan, kebijakan, dan aksi korporasi perusahaan sepenuhnya adalah pemegang saham.
Dalam hal ini pemegang saham terbesar Garuda adalah negara melalui Kementerian BUMN dan Danantara.
Terkini, CEO Danantara, Rosan Roeslani menjawab terkait isu Danantara yang akan menyuntikkan dana ke Garuda untuk keperluan menambah armada pesawat.
Rosan tidak menampik adanya rencana penyuntikan dana, dan menuturkan terkait diskusi pihaknya dengan pihak Garuda.
"Kita masih diskusi dengan semua pihak dalam hal itu. Sedang berjalan, sedang berjalan," tutur Rosan dalam pernyataan resminya di Jakarta, yang dikutip pada Sabtu, 24 Mei 2025.
CEO Danantara itu kemudian belum mau merinci secara detil terkait rencana suntikan dana tersebut.
Di sisi lain, Rosan juga enggan bicara terkait besaran kerja sama pihaknya dengan Garuda Indonesia.
"Dapat kami sampaikan bahwa pada prinsipnya pertimbangan, kebijakan dan strategi atas aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham serta para pemangku kepentingan terkait," tukasnya.***
Artikel Terkait
Istana Blak-blakan Ungkap Alasan Prabowo Tak Langsung Ganti Pejabat untuk Di-Reshuffle
Kala Najwa Shihab Pernah Minta Nasihat Ayahnya, Tuk Belajar Ikhlas saat Ditinggalkan Orang Tercinta
Kemenag Sarankan Jemaah Calon Haji untuk Mengakses Kartu Nusuk Digital dan Beri Update Penyelesaian Masalah Perbedaan Data
Kilas Balik Semuel Pangerapan yang Pernah Mundur Gegara Peretasan, Kini Jadi Tersangka Korupsi PDNS
Menyoal Perpanjangan Usia Pensiun ASN, MPR Soroti Kemungkinan Rekrutmen Pegawi Bakal Berkurang