Edisi.co.id, Bandung ' Klub sepak bola asal Bandung, Persib merayakan gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Perayaan kian lengkap setelah sang juru taktik Persib, Bojan Hodak juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2025.
Penghargaan itu diterima Bojan dalam kesempatan yang sama, saat Persib memenangkan pertandingan atas Persis Solo di Stadion GBLA, dengan skor 3-2.
Baca Juga: Wamendagri Umumkan Retreat Kepala Daerah Gelombang II Dilaksanakan di IPDN Bulan Juni 2025
"Pertama-tama, saya sampaikan terima kasih kepada pemain, fan dan para asisten, dan untuk keluarga saya," ungkap Bojan sebagaimana dikutip dari laman Persib pada Minggu, 25 Mei 2025.
"Karena ini (gelar juara dan penghargaan pelatih terbaik) tidak akan bisa didapat tanpa mereka (fans)," sambungnya.
Berkaca dari hal itu, Bojan sedianya memang telah menghadirkan pencapaian historis bagi klub sepak bola asal Bandung tersebut.
Pelatih asal Kroasia itu juga menjadi pelatih terbaik pada musim sebelumnya, sama seperti Persib yang kembali juara alias back to back dalam dua edisi Liga 1 Indonesia secara beruntun.
Padahal sebelumnya, sang pelatih berkepala plontos itu datang ke dunia sepak bola Indonesia saat kompetisi Liga 1 2023-2024 telah bergulir.
Kala itu, Persib yang baru saja berpisah dengan sang pelatih Luis Milla, bahkan berada di peringkat 16, yang termasuk ke dalam zona degradasi.
Baca Juga: Yusril Tegas Bantah Isu Perundingan Rahasia RI-Israel Terkait OECD
Kini Bojan menjadi pelatih tersukses Persib di era kompetisi sepak bola Indonesia, berkat raihan sepasang gelar juara back to back bagi Persib Bandung di Liga 1 Indonesia, yakni pada musim 2023-2024 dan musim 2024-2025.*
Artikel Terkait
Resmikan 17 Stadion Sepak Bola, Prabowo Disambut Meriah Anak-anak Pesepakbola
Jelang Indonesia vs Australia, Pelatih Garuda Patrick Kluivert Spill Taktik: Penguasaan Bola
Bicara Soal Wasit, Erick Thohir Sebut Pengadil Sepak Bola di Tanah Air Bakal Dibantu Sistem Serba Digital
Laga di Bulan Juni, Erick Thohir: Sepak bola Itu Penuh Drama Apapun Bisa Terjadi