Bos Danantara Sebut 4 Perusahaan China yang Bakal Investasi di RI, dari Sektor Kendaraan Listrik hingga Pusat Data

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 18:34 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Edisi.co.id, Jakarta - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengungkap adanya 4 perusahaan asal China yang akan berinvestasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan CIO Danantara, Pandu Sjahrir yang menuturkan sejumlah perusahaan China yang bergerak pada sektor pusat data, kendaraan listrik (EV), dan Baterai EV.

Pandu menyebut, terdapat tiga hingga empat perusahaan asal China dalam berbagai sektor tersebut yang akan membangun pabrik di Indonesia.

"Banyak, tapi yang the leading itu mungkin ada 3 sampai 4 (perusahaan China). Soal dari sisi baterai, dari sisi electric vehicle, mereka tertarik di sana," ungkap Pandu kepada awak media di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, pada Minggu, 25 Mei 2025.

Baca Juga: Wamendagri Umumkan Retreat Kepala Daerah Gelombang II Dilaksanakan di IPDN Bulan Juni 2025

"Dari sisi data center, mereka juga sangat tertarik di sana. Dari sisi investment juga di sisi consumer. Mereka juga tertarik di daerah sana. Jadi kita lihat lah satu demi satu," sambungnya.

Terkait hal itu, Pandu menjelaskan pihaknya sedang mendorong sejumlah perusahaan China agar membangun pabriknya di Indonesia.

"Keinginan kita (bangun pabrik), soal EV itu kan kita megang dari atasnya hulunya. Sekarang kita naikin knowledge kita ke hilir," terangnya.

"Nantinya juga kalau kita ingin pembangunan misalnya mobil listrik atau apa kita pengen juga ada peningkatan knowledge di kitanya," imbuh Pandu.

Baca Juga: Presiden Macron Tunjukkan Kekagumannya pada Candi Borobudur dan Ungkap Kemitraan Indonesia-Prancis soal Budaya

Pandu menilai, Indonesia perlu belajar dari China, mulai dari pengetahuan, pengembangan teknologi, hingga peningkatan sumber daya manusia. Hal itu dinilai akan menjadi salah satu upaya RI agar dapat menjadi pemain utama dalam sektor tersebut.

"Jadi per hari ini China yang advance, kita belajar langsung aja dari China. Tapi nantinya Insya Allah bisa juga kita jadi salah satu leadernya di sini," tukasnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X