Edisi.co.id, Jakarta - Keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 tak hanya disambut dengan suka cita oleh para pendukung, tapi juga membawa kejutan besar di luar lapangan.
Gelar tersebut sudah dipastikan sejak pekan ke-31, namun Persib menutup musim dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 24 Mei 2025.
Di tengah euforia perayaan, Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait, menyampaikan pengumuman penting.
Baca Juga: Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Bidaya
Ia memastikan bahwa Piala Presiden 2025 akan kembali digelar dan Bandung didaulat menjadi tuan rumah.
“Piala Presiden akan digelar, Bandung (akan) jadi tuan rumah,” kata Maruarar dalam sesi perayaan yang dihadiri tokoh-tokoh penting sepak bola nasional seperti Erick Thohir, Ferry Paulus, dan Glenn Sugita.
Tak berhenti sampai di situ, Maruarar juga menyampaikan akan menjadi investor di klub kebanggaan warga Jawa Barat itu.
Baca Juga: Empat Perusahaan China Minat Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di RI, Danantara Siap Gandeng
“Saya senang dengan Persib. Saya bersedia investasi Rp100 miliar untuk saham Persib.” tegasnya.
Langkah ini mendukung rencana Persib untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jika rencana ini terealisasi, para Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, berpeluang turut memiliki bagian kepemilikan klub lewat pembelian saham.
Maruarar juga mengungkapkan bahwa Piala Presiden tahun depan akan menghadirkan nuansa baru. Beberapa tim dari Inggris dijadwalkan untuk ikut serta, menjadikan turnamen pramusim tersebut lebih berwarna dan kompetitif.
Baca Juga: Seskab Teddy Buka Suara, Tegaskan Tak Ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Gala Dinner Prabowo-Macron
Namun, suasana perayaan gelar juara Persib ikut diwarnai aksi suporter yang memadati lapangan setelah laga usai.
Kerumunan Bobotoh memaksa proses penyerahan trofi dilakukan di area VIP, sementara flare dan asap tebal menutupi pemandangan stadion. Bahkan, pertandingan harus dihentikan lebih cepat oleh wasit meski masih menyisakan dua menit waktu normal.
“Tentu hari ini ini juara, dengan banyaknya flare, banyaknya asap, secara visual tidak akan mendapatkan gambar yang baik,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir usai menyerahkan trofi.
Baca Juga: Reaksi Takjub Haji Umuh usai Bobotoh Penuhi Gedung Sate Tuk Rayakan Persib Juara: Momen yang Luar Biasa
Meski kecewa, Erick memahami euforia para pendukung dan menegaskan pentingnya evaluasi terkait kualitas penyelenggaraan pertandingan.
“Saya harap ke depan ada perbaikan. Tapi itulah animo penonton yang tidak bisa dibendung,” tutup Erick.*
Artikel Terkait
Euforia Juara Persib: Maruarar Sirait Umumkan Piala Presiden dan Investasi Rp100 Miliar
Bojan Hodak Jadi Pelatih Terbaik di Liga 1 Indonesia 2025, sang Pencipta Sejarah Juara Back to Back Persib Bandung
Ikut Konvoi usai Persib Juara Liga 1 Indonesia 2025, Dedi Mulyadi Ingin Maung Bandung Jadi Jagoan di Asia
Reaksi Takjub Haji Umuh usai Bobotoh Penuhi Gedung Sate Tuk Rayakan Persib Juara: Momen yang Luar Biasa