Edisi.co.id - Mantan pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, pelatih kawakan itu mengajak dunia untuk fokus pada sisi kemanusiaan dan menghentikan konflik yang terjadi.
Dalam pernyataan yang diunggah lewat akun Instagram @mrmancini10, Mancini menegaskan bahwa seruannya tidak berpihak pada salah satu kelompok, namun murni soal kemanusiaan.
"Hentikan konflik di Gaza," tegas Mancini dalam unggahannya dikutip Selasa 9 Juni 2025.
“Ini bukan soal pro-Palestina atau pro-Israel. Ini soal kemanusiaan,” tegasnya.
Mancini juga menyampaikan kekhawatirannya soal jumlah korban yang terus bertambah seiring waktu berjalan.
“Semakin lama waktu berjalan, semakin banyak korban tak bersalah menanggung dampaknya,” lanjutnya dengan nada prihatin.
Baca Juga: Kenangan Ivan Gunawan selama Lakukan Ibadah Haji
Lebih lanjut, ia berharap agar bantuan kemanusiaan segera bisa menjangkau masyarakat Gaza yang terdampak dan berada dalam kondisi serba kekurangan.
"Saya berharap bantuan dapat memasuki Gaza sesegera mungkin," ucapnya.
"Saya harap perang ini segera berakhir, tidak ada pembenaran yang bisa membuat ini (perang) bisa diterima," tegasnya.
Pernyataan Mancini ini seruan perdamaian terkait konflik yang terjadi di Gaza..
Ia menjadi salah satu tokoh sepak bola dunia yang menyuarakan keprihatinan atas situasi kemanusiaan di Gaza.***
Artikel Terkait
Pembalap Ducati, Fransesco Bagnaia Juara Moto GP Mugello Italia, Berikut ini Kronologis Jalannya Balapan
Siapa saja 4 Pemain timnas Indonesia Yang di Prediksi Roberto Mancini Layak bermain di Liga Italia ?
Punya Skema Permainan Sama, Sanggupkah Tim Liga Italia Atalanta Patahkan Rekor Tim Liga Jerman Leverkusen di Final Liga Eropa 2024?
Selamatkan Venezia dari kekalahan telak, Media Italia Batal Hujat Bintang Timnas Indonesia Jay Idzes
Hadapi Kerasnya Kompetisi Liga Italia, Jay Idzes Ternyata Pernah Jadi Pemain Futsal saat Usia 18 Tahun!
Telisik Kedekatan Emil Audero dengan Ketum PSSI Erick Thohor, Kini Kiper Klub Italia itu Dikalim Sebagai Pemain Asal Indonesia