Edisi.co.id - Jelang Final Liga Eropa 2024 yang akan berlangsung di Aviva Stadium Dublin Republik Irlandia, Kamis, 23 Mei 2024 mendatang, akan mempertemukan antara Wakil Liga Italia yaitu Atalanta dengan Wakil Liga Jerman Bayer Leverkusen.
Usai Takluk dari Juventus di Final Coppa Italia, Atalanta mempunyai Misi mengobati luka mereka yaitu dengan menaklukkan rekor tak terkalahkan dalam satu musim bundesliga yang dimiliki bayer Leverkusen dalam Final Liga Eropa 2024 nanti.
Presiden Atalanta, Antonio Percassi, ingin agar Atalanta menjadi klub yang menodai keistimewaan Leverkusen musim ini.
Percassi tak gentar sama sekali hadapi Die Werkself yang belum terkalahkan itu.
Tentunya mereka tak asal sesumbar ingin mengalahkan rekor bayer Leverkusen tersebut. Berdasarkan Head to head atalanta Vs Leverkusen.
Atalanta pernah mengalahkan leverkusen pada Pertemuan babak 16 besar Europa League musim 2021/22.
Saat itu Leverkusen yang masih ditangani Gerardo Souane back to back dikandaskan oleh Atalanta racikan Gasperini.
Di Atleti Azzurri d’Italia, La Dea unggul 3-2. Lalu di BayArena, La Dea unggul 0-1.
Dikutip dari Football Italia, dengan rekor tersebut, Gasperini jadi makin pede kembali hadapi Leverkusen.
Sekalipun pelatihnya sudah berganti Xabi Alonso, pelatih berambut putih tersebut mengatakan bahwa sebenarnya ada celah menaklukan Leverkusen.
Gasperini vs Alonso
Adu taktik antara Gasperini vs Xabi Alonso akan sangat dinanti. Dua pelatih beda generasi tersebut akan saling beradu racikan.
Menariknya lagi, dua pelatih ini punya banyak kesamaan, seperti mengandalkan gaya sepakbola menyerang dan memakai pola tiga bek.
Artikel Terkait
Perangi Media Abal-abal, PJ Gubernur Sumsel Bahas Pentingnya Pembinaan Wartawan dan Lawan Berita Hoax
Masuk Pekan Kedua di Lokasi Bencana Sumbar, Sinergi Foundation Ancang-ancang Salurkan Bantuan Pendidikan
BPJS Kesehatan Gandeng Kejari, Sudinakertrans Dan PTSP Dalam Tegakkan Kepatuhan Badan Usaha
Sambangi Tempat Penitipan Anak Negeri, Pastikan JKN Dipahami Sejak Dini
Masih Terjadi Masalah Penerbangan Jemaah, Kemenag: Manajemen Garuda Gagal
Maurichio Pochetino dan Chelsea Putus Kontrak, Fans Kecewa Padahal Chelsea di Peringkat 6 Liga Inggris serta melaju Semifinal FA dan Final Carabao Cup