Edisi.co.id - Pernyataan eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) soal status kapten kembali menjadi sorotan. STY menegaskan Asnawi Mangkualam adalah kapten utama Timnas. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya, saat Asnawi bermain, ban kapten tidak selalu berpindah ke lengannya.
“Kapten utama itu memang Asnawi. Jay juga pernah bicara, kalau Asnawi bermain maka dia yang pakai ban kapten,” ujar Shin Tae-yong. Klaim itu disebut telah disepakati bersama para pemain, termasuk Jay Idzes yang beberapa kali didapuk sebagai kapten sejak kick off.
Namun rangkaian laga Grup C Babak III Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadirkan kontradiksi. Pada laga tandang melawan Arab Saudi (1-1), 5 September 2024, Asnawi masuk pada menit ke-67 menggantikan Sandy Walsh. Jika Asnawi adalah kapten utama, seharusnya ban kapten berpindah saat ia masuk. Faktanya, hingga laga usai, ban tetap berada di lengan Jay Idzes. Pola serupa terjadi pada dua laga berikutnya—melawan Australia (0-0) dan Bahrain (2-2)—ketika Idzes tetap memimpin tim, sementara Asnawi tidak dimainkan.
Baca Juga: Litbang Kompas: Masyarakat Yakin Pemerintah Mampu Tangani Bencana Sumatera Tanpa Bantuan Asing
Perubahan baru terjadi saat Indonesia bertandang ke China pada 15 Oktober 2024. Untuk pertama kalinya sejak fase grup berjalan, ban kapten diberikan kepada Asnawi sejak awal laga, meski Jay Idzes juga turun sebagai starter. Dari informasi yang beredar di sekitar tim, keputusan tersebut disebut terkait dinamika internal jelang pertandingan. Hasilnya, Indonesia justru menelan kekalahan perdana, 1-2 dari China. Menariknya, saat Asnawi ditarik keluar pada menit ke-84 dan digantikan Pratama Arhan, ban kapten kembali diberikan kepada Jay Idzes.
Rangkaian fakta ini memunculkan pertanyaan publik: jika Asnawi memang kapten utama, mengapa pada momen krusial sebelumnya—bahkan saat ia sudah berada di lapangan—ban kapten tak berpindah? Meski Shin Tae-yong dan Asnawi menegaskan tidak ada konflik, realitas di lapangan memperlihatkan inkonsistensi kepemimpinan yang sulit diabaikan dan terus memantik spekulasi soal dinamika internal Timnas jelang laga melawan China.
Artikel Terkait
Imbas Ejek Faris Ramli, Shin Tae Yong Tegur Asnawi Mangkualam
Asnawi Tetap Dicadangkan Meski Cuaca Cerah Ansan Greenrs Kalah Beruntun Dalam Dua Laga
Asnawi Mangkualam sendiri bukan pemain kaleng-kaleng
Bukan Asnawi, STY Beri Sinyal Tambah Satu Pemain Lagi Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Mungkinkah Dia Kevin Diks?
Asnawi Mangkualam Tak Masuk Skuad Garuda Kontra Australia, Kluivert: Ada Hal yang Berubah di Timnas Indonesia
Skuad Timnas Diperbarui Jelang Lawan China dan Jepang: Lilipaly dan Asnawi Comeback!, Reza Arya Muncul Sebagai Wajah Baru