Edisi.co.id - Dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan khususnya Program JKN, BPJS Kesehatan menyambangi Tempat Penitipan Anak Negeri (TPAN) Bina Tunas Jaya XVI, yang bertempat di Pasar Walang
Baru, Koja, Jakarta Utara.
Memberikan edukasi dan informasi tentang Program JKN kepada guru dan wali murid, dinilai efektif karena mereka adalah bagian terpenting dari keluarga dan yang memberikan pendidikan sejak dini. Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana dalam kegiatan sosialisasi JKN.
“Suatu informasi dan edukasi paling efektif diberikan oleh lingkungan terdekat, yaitu dimulai dari keluarga ataupun tempat pendidikan. Kami memilih TPAN ini untuk memberikan edukasi dan informasi dengan harapan bapak ibu disini dapat memberikan edukasi tentang pentingnya kita sebagai manusia memiliki jaminan kesehatan sebagai kebutuhan dasar yaitu kesehatan. Sebagai warga negara Indonesia, kita berhak mendapatkan jaminan kesehatan yang dilindungi mulai dari usia berapapun, bahkan sejak dalam kandungan. Termasuk juga murid-murid di TPAN
ini karena kesehatan adalah hak setiap warga negara,” ujar Ropik.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gandeng Kejari, Sudinakertrans Dan PTSP Dalam Tegakkan Kepatuhan Badan Usaha
Ropik menghimbau kepada yang hadir dalam kegiatan sosialisasi, yang harus dipastikan pertama adalah kita dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN. Dan yang
selanjutnya yang selalu harus dicek adalah status kepesertaannya.
Ropik menekankan bahwa masyarakat harus selalau mengecek bahwa kartu tersebut aktif, sehingga dapat digunakan apabila mau berobat dengan tanggungan JKN.
Ropik menghimbau agar semua peserta JKN sudah mengunduh aplikasi Mobile JKN. Karena dalam aplikasi tersebut, terdapat fitur yang dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk mengecek status kepesertaan aktif atau tidak, fitur untuk mengubah data
peserta termasuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), serta mengakses antrean online agar tidak mengantre di fasilitas kesehatan.
“Mengapa kami langsung turun ke masyarakat seperti ini, karena ada keluhan bahwa di wilayah Jakarta ini banyak yang Kartu JKN nya tidak bisa dipakai di fasilitas kesehatan untuk berobat. Dan setelah dicek status kepesertaannya dalam keadaan tidak aktif. Untuk itu, hari ini kami juga menyediakan layanan administrasi di wilayah Pasar Walang Baru agar masyarakat di sekitar sini dapat mengecek status
kepesertaannya. Dan dalam waktu dekat kami juga berkolaborasi dengan kelurahan untuk mengundang dasawiswa di setiap kelurahan di wilayah Jakarta Utara untuk memberikan edukasi serupa untuk memastikan Kartu JKN dari warganya aktif dan bisa digunakan serta tidak terkendala,” ungkap Ropik.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Pasar Walang Baru serta guru-guru, salah satunya Linda Herawati, yang menjadi perwakilan dari Kepala Sekolah TPAN Bina Tunas Jaya XVI. Ia mengungkapkan bahwa sangat antusias dan mengapresiasi dengan kehadiran BPJS Kesehatan. Harapannya Linda, semua guru dan wali murid yang hadir pada kegiatan sosialisasi ini menjadi lebih memahami informasi dari Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Serta dapat meneruskan kembali informasi yang didapat kepada keluarga dan juga lingkungan sekitar.
“Saya berharap Program JKN yang melindungi setiap masyarakat ini terus lebih maju dan terus menjadi lebih baik agar dapat melayani masyarakat terutama masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan layanan kesehatan. Apalagi manfaat dari JKN
ini sangatlah banyak terutama dari segi biaya. Diharapkan bapak ibu yang hadir yang memang terkendala dengan kepesertaan JKN nya segera ditanyakan agar dicarikan solusinya oleh BPJS Kesehatan,” ujar Linda.
Artikel Terkait
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
BPJS Kesehatan Tingkatkan Pemahaman Pegawai Bank
Untuk Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Pastikan Rumah Sakit Implementasikan Antrean Online
Melalui Dasawisma, BPJS Kesehatan Beri Edukasi Kepada Masyarakat
BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Informasi Dan Pemeriksaan Gula Darah Saat Mayday
BPJS Kesehatan Gandeng Kejari, Sudinakertrans Dan PTSP Dalam Tegakkan Kepatuhan Badan Usaha