HUT Jakarta, Hotel Borobudur gelar Discovery Betawi dan Culture

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 11:19 WIB
Discovery Betawi Art dan Culture di Hotel Borobudur
Discovery Betawi Art dan Culture di Hotel Borobudur

Edisi.co.id - Hotel Borobudur Jakarta mempersembahkan serangkaian program budaya dengan judul Discover Betawi Art & Culture yang berlangsung selama bulan Juni hingga Juli 2025 dengan menampilkan beragam seni dan budaya Betawi. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Jakarta 

Dalam penyelenggaraannya, Hotel Borobudur Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Yayasan Negeri Rempah, Forum Pembauran Kebangsaan, Akademi Kuliner Indonesia, Bens Radio, Komunitas Bambu dan Institut Kesenian Jakarta.

Program ini dibuka oleh Wakil Gubenur DKI Jakarta, Rano Karno, pada tanggal 10 Juni 2025 di area lobi utama hotel.

Pada puncak perayaan HUT DKI, Minggu (22/6/2025) diadakan Festival Pencak Silat Tradisi Betawi, ASTRABI (Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia) dalam hal ini ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.

Sebanyak 10 sanggar silat tradisi yang masing-masing sanggar membawa 5 pesertanya mengikuti festival ini.
Dengan menghadirkan 3 orang juri yang berasal dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Ratna Windyastuti, Agus Tri risto, dan Ahmad Soja.

Baca Juga: BPJPH Berikan Penghargaan bagi Kinerja Terbaik Layanan Halal selama IIHF 2025

Kategori penilaian meliputi, kemantapan gerak, kekayaan gerak, alur cerita, penataan musik dan tata busana.
Keluar sebagai juara ke satu dalam festival ini adalah PPS Congkok Indonesia, dengan meraih nilai 246, kemudian PPS Macan Siliwangi di urutan kedua dengan meraih nilai 240, dan diikuti PPS Bekasi Kampung Setu Ciganjur di peringkat ketiga dengan raihan nilai 228 poin.

Ketua PPS Congkok Indonesia, Abah Meong mengatakan, ini adalah hasil latihan anak-anak, kalau mereka juara itu adalah bonus.

"Kita kan di sini kan nggak mencari siapa yang terbaik siapa yang terhebat, ini kan ajang silaturahmi ini pun bukan festival ini pagelaran biasa, cuma kalau ada yang terbaik itulah bonus anak-anak latihan," ucap Abah Meong, Minggu (22/6/2025) usai acara.

Ia menambahkan, buat saya acara hari ini tidak ada persiapan khusus, karena mereka setiap hari berlatih, usia mereka juga masih muda, masih giat berlatih, mau ada perlombaan atau tidak mereka selalu berlatih, jadi mereka selalu siap.

"Kebetulan juga materi yang kita bawakan tadi adalah dua gabungan antara Jawa Barat dan Betawi," pungkas Abah Meong.

Sementara itu, ketua ASTRABI, H Yusron Sjarief, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada hotel Borobudur yang telah memberi kesempatan kepada kita teman-teman di pencak silat tradisi Betawi untuk tampil di tempat ini di hotel berbintang lima.

Ini merupakan kesempatan yang sangat baik dan kita berharap kedepannya kita bisa bekerja lebih jauh lagi dan apa yang dilakukan hotel Borobudur ini mestinya menjadi contoh buat tempat-tempat lain.

"Ini adalah sebuah contoh yang sangat baik dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan budaya kita budaya kota Jakarta yaitu budaya Betawi dan dalam hal ini pencak silat salah satunya," ujar Yusron.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X