Edisi.co.id - Depok — Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Depok menyelenggarakan Pelatihan Dai pada Sabtu–Ahad, 5–6 Juli 2025, bertempat di Masjid Ulul Albab, Perumahan Politeknik UI, Beji, Depok. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 peserta yang berkomitmen meningkatkan kompetensi dakwah demi penguatan peran sosial keagamaan di masyarakat.
Acara resmi dibuka oleh Ketua DDII Depok, Hasan Basri, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Majelis Syuro DDII Depok, Kiai Muhsin, serta Sekretaris Umum MUI Kota Depok, Dr. Ahmad Fikri. Dalam sambutannya, Dr. Fikri mengapresiasi inisiatif DDII sebagai kontribusi strategis dalam memperkuat syiar Islam dan meningkatkan literasi keagamaan di Kota Depok.
Pada hari pertama, materi disampaikan secara intensif. Nuim Hidayat memaparkan topik Perang Pemikiran di Era Digital, dilanjutkan Dr. Dona Fitria yang mengulas Urgensi Dakwah Berbasis Riset dalam Membentuk Generasi Milenial dan Zillenial. Ketua Dewan Dakwah Jawa Barat, Roinul Balad, membahas Peluang dan Tantangan Dakwah di Jawa Barat, kemudian ditutup dengan materi dari Sabar Sitanggang bertema Agar Tidak Menjadi Asing di Negeri Sendiri.
Pelaksanaan hari kedua juga diisi dengan pembahasan mendalam. Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Dr. Adian Husaini, menyampaikan materi mengenai Peran Dewan Dakwah dalam Pembinaan Umat Sepanjang Masa. Ustadz Asprilla Sandi memberikan pembekalan terkait Teori dan Praktik Tahsin Tilawah Al-Qur'an, sedangkan Dr. Teten Romly mengangkat tema Fenomena Distorsi Tafsir dalam Konteks Moderasi Beragama. Materi terakhir disampaikan Hasan Basri mengenai Retorika Dakwah.
Kegiatan ditutup dengan praktik ceramah oleh para peserta secara bergantian sebagai bentuk aplikasi langsung, kemudian diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh narasumber dan pengurus DDII Depok. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara, menunjukkan semangat mereka dalam mempersiapkan diri menjadi dai yang profesional dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Salah seorang peserta, Tomy, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan para narasumber memberikan refleksi mendalam dan menjadi motivasi untuk senantiasa memperbaiki diri serta berperan aktif dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Hal ini juga diamini oleh Sekretaris DDII Kota Depok, Rahmat Noval, yang menyebutkan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis sebagai sarana kaderisasi dai yang siap terjun langsung di masyarakat, membawa misi memperbaiki akhlak dan meningkatkan pemahaman agama secara menyeluruh.
Pelatihan ini selaras dengan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an: "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung" (QS. Ali Imran: 104). Hadits Nabi Muhammad ﷺ pun menekankan pentingnya dakwah, sebagaimana sabdanya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari).
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lahir generasi dai yang tidak hanya kuat dalam pengetahuan agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tantangan dakwah modern yang kian kompleks. Mereka diharapkan mampu menjadi teladan, menyebarkan kebaikan, serta menjaga kemurnian ajaran Islam di tengah arus informasi yang cepat dan beragam.
Artikel Terkait
Bangkitnya Lapak Merpati Katar Kebayunan Dira HRS : Saya Optimis 1000 Persen
Jurnalis Filantropi Indonesia Gelar Khitan Holiday ke-4 di Desa Puteran Bandung Barat
Pembukaan Piala Presiden 2025: Oxford United vs Liga Indonesia All Stars, Rekor Disaksikan Lebih dari 41 Ribu Penonton
Trust ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI
Seminar Edukasi Lingkungan dan Pajak Air Tanah “Menjaga Lingkungan Bersama untuk Kota Depok Maju”