Pemprov Sumbar Tegaskan Dukung Upaya Pelesarian Budaya Melalui MAHEFF

photo author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 08:59 WIB
Kepala Diskominfotik mewakili Gubernur Sumbar berfoto bersama pemenang MAHEFF 2025 kategori umum di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar
Kepala Diskominfotik mewakili Gubernur Sumbar berfoto bersama pemenang MAHEFF 2025 kategori umum di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar



Edisi.co.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mendukung penuh berbagai event serta pengembangan sinema budaya, seperti Malayapura Heritage Film Festival (MAHEFF) 2025 sebagai medium pelestarian warisan intelektual dan identitas lokal.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Sumatera Barat, Siti Aisyah, mengatakan, MAHEFF menjadi ruang penting untuk menyuarakan nilai-nilai kebudayaan yang lahir dari masyarakat. Inisiatif seperti ini dilihat sebagai upaya strategis menjaga peradaban agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman.

“Film bukan hanya media cerita, tapi jembatan antara warisan leluhur dan tantangan zaman digital. MAHEFF menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak harus melalui seremonial kaku, tapi bisa lewat karya visual yang menyentuh dan membekas,” ujar Siti di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, pada Sabtu (26/7/2025).

Baca Juga: Wagub Banten Tegaskan Pemprov Banten Terbuka Dalam Pengelolaan Anggaran

Dukungan serupa datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar selaku tuan rumah. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Riswandi, yang hadir mewakili Bupati menyampaikan bahwa generasi muda harus berani mengambil peran dalam sejarah dan pelestarian nilai budaya.

“Kamera, media sosial, dan mikrofon bisa menjadi alat perjuangan budaya. Mari jadikan Tanah Datar sebagai panggung budaya, bukan hanya untuk Sumatera Barat, tapi untuk Indonesia dan dunia,” tuturnya.

Senada, perwakilan Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, juga turut mendukung upaya pelestarian budaya melalui film.

Baca Juga: Gubernur Pramono Tegaskan Komitmen Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan

“MAHEFF adalah bentuk nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Upaya seperti ini akan terus kami dukung agar semakin luas jangkauannya,” tegas Ahmad.

Sementara itu, Direktur MAHEFF, Defrian Saputra, turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung festival ini, terutama Kementerian Kebudayaan melalui Dana Indonesiana.

“Kegiatan ini adalah bentuk perayaan atas kerja keras para sineas muda. Terima kasih kepada semua pihak yang percaya bahwa film bisa menjadi ruang hidup bagi budaya,” katanya.

Baca Juga: Potret BEM SI Gelar Aksi Bertajuk Indonesia (C)emas di Patung Kuda

Penutupan MAHEFF 2025 turut diisi dengan pemutaran film para finalis, pertunjukan seni, dan pengumuman pemenang dari kategori pelajar dan umum. Antusiasme juga datang dari masyarakat Batusangkar yang berbondong-bondong hadir, menjadikan festival film ini sebagai ruang apresiasi budaya yang hidup dan menyatu dengan publik.

Dihadiri oleh sineas, komunitas budaya, jajaran OPD, serta perwakilan kementerian, MAHEFF 2025 diharapkan menjadi titik awal sinergi berkelanjutan dalam menjaga dan menghidupkan budaya lewat film. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X