Eva menyebut bahwa pihaknya telah mendata berbagai sektor usaha jasa makanan, dari restoran hingga angkringan, dan akan bekerja sama dengan BPJPH dalam memfasilitasi proses sertifikasinya.
Ketua Satgas Halal Provinsi Lampung, Marwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan Lampung Halal Market ini merupakan bagian penting dari upaya menyambut implementasi wajib sertifikasi halal 2026, sekaligus menjadikan Lampung sebagai salah satu daerah percontohan dalam pembangunan ekosistem halal.
“Road show ini menjadi sinyal kuat bahwa Lampung serius membangun budaya halal yang inklusif dan berkelanjutan. Kami siap bersinergi dengan pemda, pelaku UMKM, dan stakeholder lainnya agar seluruh produk makanan dan minuman memiliki sertifikat halal sebelum 17 Oktober 2026,” kata Marwansyah.
“Kami juga tengah mengoptimalkan peran Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), Pendamping Halal (P3H) dan Penyelia Halal agar pendampingan berjalan lebih masif dan menyentuh pelaku usaha hingga tingkat kelurahan,” tambahnya.
"Dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, Lampung diharapkan mampu menjadi pionir provinsi halal di Indonesia yang bukan hanya bersertifikat, tetapi juga berdaya saing global," tandasnya.
Baca Juga: UAS: Jangan Beli Peluru Pembunuh Rakyat Palestina
Selengkapnya, agenda Lampung Halal Market 2025 diisi dengan senam bersama, dialog interaktif Kepala BPJPH dengan masyarakat dan pegiat usaha, pembagian doorprize menarik dari materi souvenir edukasi halal, barang elektronik, sepeda, hingga ibadah umrah bagi peserta dengan partisipasi aktif terbaik.
Artikel Terkait
Dorong Daya Saing Produk Lokal, BPJPH Serahkan 19.382 UMK di Riau
Gelar Rakernas LP3H, BPJPH Dorong Ekosistem Halal yang Produktif untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Kepala BPJPH dan Gubernur Lampung Tandatangani Komitmen Bersama Fasilitasi Sertifikasi Halal
BPJPH Resmi Berpisah dari Kementerian Agama, Menag: Makin Hebat Anak, Makin Bangga Orang Tua