Memahami Tarif Perdagangan: Pajak Impor yang Mengubah Harga Pasar dan Alasan Penting di Baliknya

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Memahami Tarif Perdagangan: Pajak Impor yang Mengubah Harga Pasar dan Alasan Penting di Baliknya
Memahami Tarif Perdagangan: Pajak Impor yang Mengubah Harga Pasar dan Alasan Penting di Baliknya

Edisi.co.id - Tarif atau bea masuk adalah salah satu bentuk hambatan perdagangan yang membuat harga produk impor lebih mahal dibandingkan produk dalam negeri.

Umumnya bentuk tarif tersebut berupa pajak atau bea yang dikenakan pada importir, lalu dibebankan kepada konsumen. Kebijakan ini kerap digunakan sebagai langkah proteksi dalam perdagangan internasional.

Sebagai contoh, pada Agustus 2025, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 35 persen untuk impor dari Kanada.

Selain itu, ia juga menetapkan tarif 10 persen untuk sumber daya energi. Kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi besar-besaran di bidang tarif.

"Penerapan tarif semacam itu tidak hanya terbatas di Amerika Serikat, tetapi juga diterapkan atau sedang dinegosiasikan oleh berbagai negara lain," tulis Investopedia dalam laporannya yang dikutip pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Cara masing-masing negara merespons tarif biasanya dipengaruhi oleh faktor politik dan ekonomi yang beragam. Berikut ini ulasan untuk memahami bea masuk bagi perdagangan internasional:

Memahami Tarif atau Bea Masuk

Secara sederhana, tarif bisa dipahami sebagai pajak. Biaya ini dibayarkan kepada otoritas kepabeanan negara yang mengenakan tarif.

Meski tampak seperti beban yang ditujukan kepada negara pengekspor, sesungguhnya konsumen domestik yang menanggung pajak impor tersebut.

Produk dari luar negeri menjadi lebih mahal, dan jika produsen lokal juga bergantung pada bahan baku impor, kenaikan harga itu akan ikut ditanggung konsumen.

"Kondisi ini sering terjadi karena barang dari luar negeri biasanya lebih murah berkat biaya tenaga kerja atau modal yang rendah. Ketika tarif diberlakukan dan harga naik, konsumen cenderung beralih ke produk lokal yang sebelumnya lebih mahal," demikian keterangan dari Investopedia.

Alasan Negara Terapkan Tarif

Berdasarkan laporan Investopedia, pemerintah di berbagai negara memiliki berbagai alasan untuk menerapkan tarif atau hambatan perdagangan. Salah satunya, adalah melindungi lapangan kerja dalam negeri.

"Kemungkinan meningkatnya persaingan dari barang impor bisa mengancam industri domestik. Jika perusahaan lokal tertekan, mereka bisa memutuskan merumahkan pekerja atau memindahkan produksi ke luar negeri," ungkap laporan itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X