Edisi.co.id - Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) perwakilan Indonesia di Global Sumur Flotilla (GSF) mengungkap adanya serangan terhadap kapal Yusuf Omar. Kapal yang berlayar dari Spanyol menuju Port Said itu ditembaki drone yang diduga milik Israel saat melintas di perairan Tunisia.
Menurut UBN, serangan tersebut merupakan upaya intimidasi terhadap gerakan GSF yang tengah bersiap berlayar menuju Gaza. Armada GSF berangkat untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui jalur laut.
“Kalau sekarang mereka berani menembak di perairan Tunis, tentu semakin dekat ke Gaza potensi serangan bisa lebih agresif,” ujar UBN, Selasa (9/9) di Tunis.
UBN menjelaskan kondisi sebagian relawan GSF saat ini tidak baik. Cuaca ekstrem Tunisia yang mencapai 34–35 derajat dengan kelembapan tinggi membuat beberapa relawan jatuh sakit, terutama mahasiswa yang tidak terbiasa dengan iklim panas. Ia pun mengimbau relawan untuk menjaga kesehatan.
“Saya berharap tim Indonesia minum vitamin dan tidak keluar di siang hari dulu,” kata UBN.
Selain itu, keterbatasan logistik semakin memperburuk keadaan. Sejumlah relawan yang berangkat secara mandiri dilaporkan mulai kehabisan bekal. Bahkan, beberapa panitia dan peserta GSF tidak bisa menyewa tempat tinggal karena minimnya dana dan logistik yang dibawa.
UBN menegaskan, dari seluruh kedutaan besar di Tunis, hanya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang secara terbuka memberikan dukungan dan bantuan kepada para delegasi.
Untuk menghadapi tekanan fisik maupun psikis, Indonesia Global Peace Convoy telah menyiapkan buku panduan spiritual, tata cara ibadah, serta analisis skenario terburuk selama pelayaran.*
Artikel Terkait
Indonesia Peace Convoy Sulsel Digelar, UBN: Gerakan Solidaritas Palestina Harus Menyala hingga Pelosok
UBN: Gaza Bukan Kelaparan, Tapi Sengaja Dilaparkan
UBN Pimpin Ribuan Massa di Bogor, Serukan Dukungan untuk Palestina Lewat Indonesia Peace Convoy
Lawan Pelaparan Gaza, UBN Pimpin Delegasi Indonesia di Festival Sumud Nusantara Kuala Lumpur
Dari Kuala Lumpur, UBN dan Husein Gaza Satukan Civil Society untuk Dobrak Blokade Palestina
Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia