Peringati Hari Literasi Internasional, Gubernur Pramono Resmikan Happy Hope Preschool dan BATASpace

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 13:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, meresmikan gedung BATASpace dan Happy Hope Preschool
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, meresmikan gedung BATASpace dan Happy Hope Preschool

happy

Edisi.co.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, meresmikan gedung BATASpace dan Happy Hope Preschool di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/9). Peresmian yang disertai dengan penandatanganan prasasti ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Literasi Internasional 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menegaskan, kehadiran sekolah usia dini merupakan wujud komitmen bersama dalam menghadirkan pendidikan yang ramah, menyenangkan, dan berkualitas di Jakarta. Ia berharap Happy Hope Preschool dapat menjadi teladan dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

“Happy Hope Preschool adalah salah satu sekolah yang mempersiapkan anak sejak usia satu hingga tujuh tahun, salah satunya dengan memperkuat literasi. Karena itu, kita ingin membiasakan anak-anak berinteraksi dengan media literasi, seperti membaca buku, agar mendukung tumbuh kembang kognitif mereka,” tuturnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhab

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menjelaskan, kehadiran BATASpace menjadi ruang yang memperluas pengalaman pendidikan dan literasi, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui kolaborasi, seni, teknologi, serta berbagai aktivitas yang memantik imajinasi. BATASpace diharapkan menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan pemberdayaan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

“Harapannya, ruang ini menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Belajar tidak harus terasa berat, justru bisa menjadi pengalaman penuh keceriaan, cerita, dan petualangan baru. Literasi bukan sekadar bisa membaca, tetapi yang terpenting adalah membuka wawasan anak-anak kita agar mengenal jendela dunia,” jelasnya.

Gubernur Pramono juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus memperkuat budaya literasi. Menurutnya, literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan modal penting dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga: 41 Tahun Tragedi Tanjung Priok: Keluarga Korban Tuntut Rehabiltasi, Kompensasi dan Pengakuan HAM

“Maka, pesan saya kepada anak-anakku semua, sebagai generasi penerus bangsa, teruslah membaca, belajar, dan bermimpi. Karena dengan ilmu, kalian bisa menjadi apa pun yang kalian cita-citakan: gubernur, dokter, guru, astronot, bahkan presiden,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Happy Hope Preschool bersama BATAS Group juga meluncurkan gerakan 10.000 Pages for Indonesia. Gerakan ini menjadi wujud kepedulian untuk berbagi ilmu dan kebahagiaan kepada lebih banyak anak di seluruh Indonesia.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X